Film “Rangga & Cinta” Resmi Tayang Hari Ini di Bioskop, Kisah Legendaris AADC
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Setelah dinanti lama publik pecinta film romantis Indonesia, Rangga & Cinta akhirnya akan tayang di bioskop mulai 2 Oktober 2025.
Film ini hadir sebagai interpretasi baru dari kisah klasik Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) dalam format musikal yang segar dan penuh emosi.
Disutradarai Riri Riza, Rangga & Cinta diproduseri oleh Mira Lesmana, Nicholas Saputra, dan Toto Prasetyanto. Nama-nama ini juga terlibat dalam proyek AADC di masa lalu, sehingga harapan terhadap film ini sangat tinggi.
Pemain Baru, Semangat Lama
Perbedaan paling mencolok dari versi awal adalah pemeran utama. Nicholas Saputra dan Dian Sastro, yang melambungkan nama Rangga dan Cinta di film orisinal, kini memilih berada di balik layar sebagai produser dan penasihat kreatif.
Karakter Rangga diperankan oleh El Putra Sarira,asal Papua berdarah Toraja. Sedangkan Leya Princy komedian Ferry Maryadi dan aktris Risma Nilawati, yang menghidupkan sosok Cinta.
Pemeran lainnya antara lain:
- Jasmine Nadya sebagai Alya
- Kyandra Sembel sebagai Maura
- Katyana Mawira sebagai Milly
- Daniella Tumiwa sebagai Karmen
- Rafly Altama sebagai Mamet
- Rafi Sudirman sebagai Borne
Alur & Nuansa: Antara Nostalgia dan Pembaruan
Rangga & Cinta tetap memuat unsur romantis SMA ala AADC—persahabatan, puisi, keraguan, dan getaran cinta pertama. Namun yang baru adalah format musikal, di mana lagu-lagu ikonik dari AADC digarap ulang dan dikombinasikan dengan lagu baru.
Salah satu lagu tema, “Rangga & Cinta”, dinyanyikan oleh Eva Celia dan Bilal Indrajaya, dengan lirik yang diolah ulang agar relevan untuk penonton masa kini.
Trailer resmi yang telah dirilis memperlihatkan visual yang menitikberatkan pada nuansa remaja — sekolah, kafe, syuting yang menonjolkan chemistry antara dua karakter utama — sekaligus menimbulkan rasa penasaran akan bagaimana film ini akan membaurkan adegan musikal dengan drama romansa.
Melakukan remake dari film legendaris membawa tantangan besar: penonton lama memiliki ekspektasi kuat terhadap karakter Rangga dan Cinta. Di sisi lain, film ini juga harus menarik minat generasi muda yang mungkin belum mengenal AADC secara mendalam.
Produser menyebut film ini bukan sekadar remake biasa, melainkan “rebirth” — kelahiran kembali kisah lama dengan energi baru dan interpretasi yang segar.
Penayangan perdananya di Busan International Film Festival pada 18 September 2025 memberikan panggung awal bagi film ini di kancah internasional sebelum resmi dirilis di seluruh bioskop Indonesia.
Dengan durasi sekitar 119 menit, Rangga & Cinta diharapkan bisa menjadi jembatan antara nostalgia bagi penonton lama dan pintu masuk emosional bagi penonton baru./Berbagai sumber
BACA JUGA
