Film Terbaru ‘Suzzanna: Santet, Dosa di Atas Dosa’ Usung Tema Unik, Luna Maya Kembali Jadi Pemeran Utama

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Film horor terbaru *Suzzanna: Santet, Dosa di Atas Dosa* resmi diperkenalkan ke publik pada gelaran Indonesia Comic Con di Jakarta International Convention Center (JICC), Minggu (26/10/2025). Produksi Soraya Intercine Films ini menjadi babak baru dari semesta Suzzanna dengan pendekatan cerita yang lebih gelap dan manusiawi.

Berbeda dari dua film sebelumnya yang menampilkan Suzzanna sebagai arwah gentayangan, sekuel kali ini berfokus pada sisi manusia dan penderitaan batin di balik tokoh legendaris tersebut. Film berdurasi panjang ini menyoroti praktik santet dan obsesi manusia terhadap kekuasaan gaib, dengan skala produksi yang disebut lebih besar dibanding pendahulunya.

Disutradarai Azhar Kinoi Lubis, film ini turut menampilkan aktor pemenang Piala Citra, Reza Rahadian, bersama sejumlah pemain baru yang memperkuat lapisan dramatiknya. “Penderitaan yang akan dilihat di sini adalah bagaimana sifat manusia yang rela melakukan santet atau apa pun demi mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan,” kata Luna Maya, pemeran utama yang kembali memerankan sosok Suzzanna, melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Luna menyebut film ini memberi ruang untuk menampilkan Suzzanna sebagai manusia seutuhnya, bukan sekadar ikon horor. “Ini sebenarnya kan cerita manusia banget, ya. Jadi kami di sini mungkin agak sedikit berbeda,” ujarnya di hadapan awak media.

Ia juga memastikan bahwa karakter Suzzanna dalam film ini tidak lagi menjadi sundel bolong. “Suzzanna tidak akan jadi sundel bolong, nggak akan jadi setan. Karena premis yang diangkat kali ini adalah tentang santet dan ratu ilmu hitam, di mana Suzzanna tetap menjadi manusia,” kata Luna.

Film Suzzanna: Santet, Dosa di Atas Dosa jadwalnya tayang di jaringan bioskop seluruh Indonesia dalam waktu dekat. Kehadirannya diharapkan menjadi warna baru dalam genre horor Tanah Air, menggabungkan nuansa mistik dengan kisah tragedi manusia.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses