BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ditengah era digital, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diharapkan menyiapkan strategi menghentikan narasi berita bohong (hoax) yang menyulut konflik

 “Ini adalah salah satu tantangan yang harus dijawab oleh FKUB agar kerukunan umat beragama tetap terjaga dan terpelihara,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin.

Wapres mengingatkan bahwa berita bohong itu berkembang lebih cepat seperti deret ukur dibandingkan dengan berita yang bersifat konfirmatif (pelurusan berita) yang seperti deret hitung.

Sisi negatif dari teknologi informasi berbasis digital ini memiliki kemampuan yang disebut dengan “kurasi algoritma”, yakni menggiring publik meyakini hanya informasi yang dipasok kelompoknya sebagai kebenaran, sementara kelompok lain juga berkeyakinan sama.

“Hal ini mengakibatkan terjadinya keterbelahan sosial dalam hal ini keterbelahan antar umat beragama,” ujarnya

Wapres pun mengapresiasi peran aktif FKUB yang selama ini telah menjadi media yang sangat efektif dalam membangun kerukunan dan mencegah konflik beragama. Namun, ia mengingatkan, mudahnya penyebaran hoax menjadi tantangan yang harus dihadapi saat ini.

“Akan tetapi tantangan yang dihadapi FKUB sekarang ini tidak berarti tidak ada, bahkan tantangan semakin berat,” katanya mengingatkan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version