Forum Anak Balikpapan Dapat Pembekalan Mitigasi Bencana dan Pencegahan Radikalisme
BALIKPAPAN,Inibalikpapan com – Dalam upaya membentuk generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter positif, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan menggelar kegiatan “Kumpul Bareng Forum Anak Balikpapan” (KbFA) pada Minggu, (13/7/2025) di Kantor Kelurahan Karang Rejo.
Mengusung tema “Latih Mitigasi Kebencanaan dan Cegah Paham Radikalisme melalui Peran Pelopor dan Pelapor”, kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari Forum Anak Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan Tengah, Forum Anak Kelurahan, serta komunitas anak setempat.
Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Balikpapan, Umar Adi, yang hadir mewakili Kepala DP3AKB Heria Prisni, menyampaikan pentingnya membekali anak-anak dengan pengetahuan sejak dini. Terutama dalam menghadapi tantangan zaman seperti bencana alam maupun pengaruh paham radikal.
“Anak-anak saat ini rentan terhadap berbagai pengaruh negatif, mulai dari radikalisme, narkoba, hingga pergaulan bebas. Mereka perlu dibekali edukasi agar mampu menjadi pelopor perubahan di lingkungan masing-masing,” ujar Umar.
Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta datang dari Satgaswil Kaltim Densus 88 Anti Teror Polri. Dalam pemaparan interaktifnya, tim Densus mengajak anak-anak memahami bagaimana mengenali tanda-tanda paparan ideologi kekerasan. Serta bagaimana peran mereka sebagai pelapor dan pelopor dalam mencegah penyebaran paham radikalisme di lingkungan sekitar.
Penguatan Karakter
Selain itu, peserta juga mendapat pelatihan praktik langsung penanganan kebakaran bersama BPBD Balikpapan. Mereka diajarkan cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan teknik memadamkan api menggunakan kain basah.
“Melalui simulasi ini, anak-anak bisa merasakan langsung bagaimana bersikap saat terjadi kebakaran. Harapannya, mereka tidak panik dan mampu mengambil tindakan yang benar,” jelas Umar Adi.
Kegiatan juga diisi dengan sesi penguatan karakter dari para fasilitator Forum Anak. Dalam sesi ini, peserta didorong untuk menjadi agen perubahan yang peduli, berani menyuarakan kebenaran, dan aktif melaporkan tindakan yang merugikan sesama.
Menutup kegiatan, Umar Adi mengajak anak-anak untuk memanfaatkan masa muda. Dengan hal-hal yang produktif dan membangun hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman sebaya.
“Jangan berpikir masih punya banyak waktu. Justru sekaranglah saat terbai. Untuk mulai menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan,” pesannya.
DP3AKB berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk melahirkan generasi muda Balikpapan yang siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal ilmu, ketangguhan, dan jiwa kepemimpinan.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
