Fraksi Gabungan PKB, Demokrat, dan Hanura Dorong Transparansi Data dan Regulasi yang Kuat

Juru Bicara Fraksi Gabungan PKB-Demokrat-Hanura DPRD Kota Balikpapan Muhammad Hamid

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Fraksi gabungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Hanura DPRD Kota Balikpapan menegaskan pentingnya transparansi data dan penguatan regulasi dalam penyusunan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang tengah dibahas pemerintah daerah.

Kedua regulasi tersebut adalah Raperda Penataan dan Pembinaan Gudang serta Raperda Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG). Pandangan umum fraksi disampaikan oleh juru bicara, Muhammad Hamid, dalam Rapat Paripurna ke-3 Masa Sidang I Tahun 2025/2026 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Senin (27/10/2025).

Dalam pandangannya, Hamid menekankan bahwa data yang akurat dan mutakhir menjadi landasan utama bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan penataan kawasan pergudangan. Ia mengingatkan bahwa tanpa pembaruan data yang komprehensif, regulasi berisiko sulit diimplementasikan dan justru dapat menimbulkan masalah baru di lapangan.

“Pemerintah harus memastikan ketersediaan data lengkap mengenai lokasi, kapasitas, dan distribusi gudang agar penataan wilayah logistik sejalan dengan rencana tata ruang kota,” ujarnya.

Hamid juga menyoroti perlunya regulasi yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menyentuh aspek pengawasan lingkungan, kepatuhan perizinan, serta dampak sosial-ekologis dari kegiatan pergudangan. Dengan begitu, kebijakan penataan gudang dapat berjalan berimbang antara kepentingan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Selain menyoroti sektor tata ruang, fraksi gabungan turut menyampaikan dukungan penuh terhadap Raperda Pengarusutamaan Gender (PUG). Menurut Hamid, kebijakan ini harus menjadi instrumen nyata dalam menciptakan pembangunan yang adil, setara, dan inklusif.

“Kesetaraan gender tidak boleh berhenti pada slogan. Harus diwujudkan melalui program, anggaran, dan kebijakan yang berpihak kepada semua,” tegasnya.

Fraksi gabungan juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah, organisasi perangkat daerah (OPD), dan masyarakat yang selama ini berperan menjaga stabilitas sosial di Balikpapan. Ia menyebut, momentum Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda yang baru saja diperingati harus menjadi refleksi penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan moral generasi muda.

Menutup pandangannya, Hamid menegaskan bahwa fraksinya akan terus berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kota yang tertib dan pembangunan yang inklusif.

“Kami siap bersinergi demi Balikpapan yang maju, modern, dan berperadaban,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses