Fraksi Gerindra Dorong Pemerintah Tindaklanjuti Keluhan Warga Terkait Air Bersih, Banjir, dan Kemacetan

Juru Bicara Fraksi Gerindra DPRD Kota Balikpapan Danang Eko Susanto

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Balikpapan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk segera menindaklanjuti berbagai keluhan masyarakat yang hingga kini masih menjadi persoalan utama, seperti layanan air bersih, banjir, dan kemacetan lalu lintas di sejumlah titik padat kota.

Dalam Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya, Danang Eko, menyampaikan pandangan umum terhadap nota penjelasan Wali Kota atas dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yakni Raperda tentang Penataan dan Pembinaan Gudang serta Raperda tentang Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG), Senin (27/10/2025) di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan.

Sebelum menyampaikan pandangan terhadap kedua Raperda tersebut, Fraksi Gerindra terlebih dahulu memberikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berperan aktif menjaga stabilitas dan kondusifitas kota. Menurut mereka, keamanan dan ketertiban yang terjaga merupakan modal penting dalam mendukung pembangunan daerah.

Namun, Fraksi Gerindra menilai masih banyak persoalan yang harus diselesaikan pemerintah, khususnya dalam pelayanan air bersih oleh Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Warga masih mengeluhkan minimnya sambungan air rumah tangga, kualitas air yang sering keruh, serta belum meratanya jaringan pipa induk di beberapa kawasan.

“Kami meminta Pemkot segera memanggil manajemen PTMB untuk memberikan penjelasan dan solusi nyata atas berbagai keluhan masyarakat. Air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi,” tegas Danang Eko mewakili Fraksi Gerindra, Senin (27/10/2025).

Selain itu, masalah banjir juga menjadi perhatian utama Fraksi Gerindra. Mereka menilai proyek penanganan DAS Ampal yang dikerjakan pemerintah belum menunjukkan hasil maksimal. Fraksi meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh dan kajian komprehensif agar masyarakat tidak lagi menjadi korban genangan setiap musim hujan.

Fraksi Gerindra juga menyoroti kemacetan yang kerap terjadi pada jam sibuk. Pemerintah didorong untuk melakukan rekayasa lalu lintas, memperbaiki manajemen jalan, dan mempertimbangkan pembukaan jalur alternatif baru di kawasan padat kendaraan.

Dalam pandangan akhirnya, Danang Eko menyebut penyusunan Raperda Penataan dan Pembinaan Gudang sangat penting untuk memastikan aktivitas industri dan perdagangan di Balikpapan berjalan tertib, efisien, dan sesuai dengan rencana tata ruang kota.

“Regulasi yang jelas akan menciptakan kepastian hukum bagi pelaku usaha sekaligus menjaga kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses