BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae tak bisa menutupi kekcewaannya, setelah kekalahan anak asuhnya atas tuan rumah Persiba Balikpapan 0-3 dalam lanjutan lifa 2 di stadion Batakan, Kamis (03/10) malam.
Pelatih berdarah Maluku itu menuding kekalahan anak asuhnya akibat kepemimpinan wasit Sunyoto asal Jawa Timur yang dianggapnya tidak adil. Kartu merah yang diberikan wasit terhadap pemainnya Agi Pratama membuat timnya gagal mencuri poin.
“Kita kalah 3-0, penyebabnya apa? saya tidak bicara wasit sebab semua kita nonton. Bagaimana bagus pemain saya, kalau aturan ditegakkan saya salut sama wasit. Hari ini dia bagus sekali, dia pemain terbaik hari ini, wasit pemain terbaik,” ujarnya.
Dia mengatakan, kepemimpinan wasit yang buruk, membuat anak asuhnya emosi. Bahkan terlihat official Martapura juga melakukan protes. Pertandingan sempat terhenti hingga sekitar 10 menit, karena para pemain Martapura FC ke pinggir lapangan.
“Jadi saya salut, semoga wasit terbaik ini banyak memimpin pertandingan. Dari emosi yang harusnya kita redam , tapi kalau namanya manusia kalau selalu diinjak sama aturan pasti melawan,” ujarnya.
“Untung anak-anak saya hari ini tak satu pun yang memukul wasit, saya bangga mereka mau tegakkan aturan , tahu mana pelanggaran yang benar dan yang gak,”
Dia mengungkapkan, sebenarnya permainan kedua tim cukup bagus. Dia pun memuji anak asuhnya yang mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Hanya saja memang, Persiba lebih baik karena mampu menjebol gawang Martapura FC.
“Kedua tim bermain bagus kok, kita gak tau apa yang mau kita bicarakan . Persiba main bagus, gol-golnya bagus. Anak-anak saya bermain, saya salut dan bangga,” ujarnya.
Meski kalah, namun Frans Sinatra masih tetap optimis anak asuhnya lolos ke babak 8 besar liga. Karena masih memiliki dua laga, yakni menghadapi tuan rumah PSB BS Biak dan menjamu PSIM Jogyakarta.
“Saya masih optimis, kalau gak ngapain kita main. Persiba juga membuka peluang lolos babak 8 besar. Untungnya masih ada satu laga kandang. Sama-samalah , Persiba berusaha, Martapura juga berusaha,” ujarnya.
Comments
comments
