Freeport Sabet Juara Umum IMERC 2025, Bawa Pulang Piala Bergilir dan Rp200 Juta

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com, – Tim Rescue Freeport Indonesia keluar sebagai juara umum di ajang Indonesia Mining Emergency Response Competition (IMERC) 2025. Gelaran adu cepat dan sigap dalam penanganan darurat tambang ini berlangsung 14–17 Agustus di fasilitas Garuda Rescue Nusantara (GRN), Kawasan Industri Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sebagai juara umum, Freeport berhak membawa pulang Piala Bergilir IMERC, Piala Emas, dan hadiah Rp200 juta. Posisi kedua berhasil Tim Rescue Cipta Kridatama dududuki dengan Piala Perak plus Rp100 juta. Sementara kejutan datang dari Tim Rescue Berau Coal asal Tanjung Redeb yang sukses meraih peringkat ketiga, menggondol Piala Perunggu dan Rp50 juta.

“Selamat kepada para juara. Terus berlatih agar selalu siap memberikan pertolongan saat dibutuhkan,” ujar Hendra Gunawan, Direktur Teknik Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Senin (18/8/2025).

Dominasi Freeport

Freeport tampil dominan di berbagai kategori, termasuk di nomor pamungkas fire combat challenge. Tim asal tambang tembaga-emas di Jayawijaya itu mencatat waktu 7 menit 51,28 detik, jauh meninggalkan tim terakhir yang butuh lebih dari 16 menit.

Tantangan ini bukan main-main: mulai dari lari halang rintang 400 meter, berenang 100 meter, panjat dinding 15 meter, lari vertikal sambil membawa hose 10 kg, mengerek gulungan selang 10 kg ke ketinggian 20 meter, memukul blok besi 300 kg sejauh satu meter, hingga menyeret boneka manekin 80 kg sejauh 100 meter. Anggota tim melakukan semua dengan estafet.

“Waktu yang mereka catat menunjukkan fisik prima dan disiplin tinggi, termasuk pola latihan dan istirahat yang teratur,” kata Ketua Dewan Juri, Fredy Tandilolo.

Tamu Australia Unggul di Safety

Selain Freeport, sorotan lain datang dari Northern Star Resources Rescue Team asal Australia. Tim tamu ini berhasil mendapat penobatan sebagai yang terbaik dalam aspek keselamatan.

“Kita datang untuk menyelamatkan orang lain, bukan untuk ikut diselamatkan. Safety first,” tegas Kapten Tim, Marissa Rouse.

Northern Star sendiri merupakan juara umum MERC 2024, ajang serupa yang jadi acuan IMERC.

Ketua Panitia Adri Thanada menyebut IMERC 2025 sebagai wadah belajar bersama sekaligus penerapan standar keselamatan internasional.

“Kami ingin mendorong standar penyelamatan tambang Indonesia sejajar dengan praktik global,” ujarnya.

Tahun ini, 18 tim rescue dari berbagai perusahaan tambang dan instansi mengikuti IMERC. Peserta datang dari ujung barat Indonesia lewat MIFA Bersaudara asal Meulaboh, Aceh, hingga Freeport dari Papua. Dari utara ada Berau Coal (Tanjung Redeb, Kaltim), sementara paling selatan diwakili Amman Mineral Nusa Tenggara dari Sumbawa.***