BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polresta Balikpapan dan masyarakat adat Dayak menggelar deklarasi penggunaan masker. Dalam deklarasi tersebut juga dilakukan pembagian 30 ribu masker dan sembako.
“Pada siang hari ini kita serentak diseluruh kaltim melakukan kegiatan pembagian masker dan dan sembako,” ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Turmudi, Senin siang (14/09/2020)
Menurutnya, deklarasi masker dilakukan diseluruh wilayah Kaltim bersama masyarakat adat Dayak. “Kita bersama dengan ormas Dayak, Ketua Adat di Balikpapan khususnya, kita di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Selain ormas, juga tampak Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gustu Agung Putu Sujarnawa, Ketua DPRD Abdulloh dan Asisten Wali kota Syaiful Bahri yang juga membagi-bagikan masker kepada pengguna jalan Jenderal Sudirman.
“Kita melaksanakan kegiatan deklarasi pemakaian masker secara serentak di Kaltim, yang ada di Balikpapan kita menyiapkan 30 ribu pcs lokasinya diseluruh Balikpapan,” ungkapnya.
Pembagian masker tidak hanya dilakukan di jalan-jalan tapi juga ke pasar-pasar tradisional. “Hari ini di Pasar Klandasan l 10 September kemarin juga sudah dilaksanakan. Kemudian di jalan-jalan,” ujarnya.
Kata dia, belakangan masyarakat Kota Balikpapan sudah mulai terlihat tingkat kesadarannya cukup tinggi menggunakan masker. Apalagi sejak diterapkannya Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 23 Tahun 2020.
“Sebenarnya sudah banyak yang lebih sadar penggunaan masker. Kalau ada 1-2 memang itu perlu kita lakukan kegiatan untuk lebih memakai masker kemudian kita terapkan Perwali,” katanya.
Meskipun dalam sepekan falam razia masker terjaring lebih dari 1.000 orang yang sebagian membayar denda Rp 100 ribu, menyediakan 19 masker per orang ataupun melakukan kerja sosial area publik.
“Ya angka tinggi 1.000 dalam sepekan yang terjaring razia, tapi angkanya lebih banyak yang pakai masker dari pada yang tidak,” tukasnya.
Comments
comments
