Geger Penemuan Bayi di Sungai Klandasan, Polisi Tangkap Dua Tersangka

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Balikpapan mengamankan dua tersangka pembuang bayi laki-laki yang meninggal dunia di Sungai Kecil Klandasan Ulu, Balikpapan, pada akhir September 2025.

Warga menumkan bayi tersebut dalam keadaan meninggal dan terbungkus kantong kresek merah. Petugas juga menyita barang bukti berupa dua ponsel yang para tersangka gunakan untuk berkomunikasi.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyebut kedua terduga pelaku berinisial F (23 tahun, perempuan, wiraswasta) dan E (20 tahun, laki-laki, karyawan swasta). Mereka merupakan pasangan yang telah menjalin hubungan sejak satu tahun terakhir.

“Akibat kerja keras petugas untuk membuktikan terhadap para terduga pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Sangidun.

Berdasarkan kronologi yang dihimpun, ibu dari bayi itu diketahui hamil sekitar lima bulan. Mengetahui hal itu, keduanya panik dan memutuskan menggugurkan kandungan dengan membeli obat melalui aplikasi online pada 30 September 2025.

Saat itu, sang Ibu sedang bekerja dan menemui pasangannya. Bayi keluar di kamar mandi dan meninggal dunia. E kemudian meminta F membungkus bayi dengan kantong kresek, yang kemudian dibuang ke sungai. Bayi tersebut akhirnya ditemukan warga dan menimbulkan kehebohan.

Polisi menjerat tersangka dengan pasal 77A jo Pasal 45A Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta pasal 364 dan 341 KUHP jo Pasal 55 KUHP, dengan ancaman kurungan penjara.

Sangidun mengimbau masyarakat untuk menjaga komunikasi dalam keluarga agar kejadian serupa tidak terulang. “Mari kita sama-sama saling menjagan keluarga untuk terus pantau dan ajak komunikasi jangan sampai menjurus ke sesuatu hal yang dapat membahayakan dirinya serta keluarga,” tambahnya.

Kejadian terjadi di Jalan Kartini RT 236, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota, tepat di belakang SDN 007.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses