Gelar Gerakan Pangan Murah Perdana, Otorita IKN Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Nataru

Masyarakat secara antusias mengikuti program Gerakan Pangan Murah yang diadakan oleh Otorita IKN bersama BI, Disperindag Kabupaten PPU, serta sejumlah mitra usaha lainnya di Kantor Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, pada Jumat (12/12/2025). / Humas Otorita IKN
Masyarakat secara antusias mengikuti program Gerakan Pangan Murah yang diadakan oleh Otorita IKN bersama BI, Disperindag Kabupaten PPU, serta sejumlah mitra usaha lainnya di Kantor Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, pada Jumat (12/12/2025). / Humas Otorita IKN

NUSANTARA, Inibalikpapan.com — Mengantisipasi potensi lonjakan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) perdana di Kantor Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Jumat (12/12/2025).

Langkah ini menjadi sinyal kuat kehadiran negara dalam menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat di Kawasan Nusantara, seiring meningkatnya permintaan kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.

Gerakan Pangan Murah menyediakan berbagai komoditas pangan dan non-pangan dengan harga terjangkau. Program ini merupakan hasil kolaborasi Otorita IKN bersama Bank Indonesia (BI), Disperindag Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), serta sejumlah mitra distributor dan pelaku usaha.

Sebagai bagian dari program nasional Badan Pangan Nasional, GPM dilaksanakan secara terpadu dengan Gerakan Pasar Murah yang diinisiasi Disperindag.

Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, Setia Lenggono, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan awal Otorita IKN dalam mengadaptasi kebijakan nasional sesuai kebutuhan masyarakat di wilayah IKN.

“Ini adalah terobosan pertama kami menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah. Harapannya, masyarakat dapat langsung merasakan dampaknya, khususnya dalam menjaga kestabilan harga pangan di pasaran,” ujar Setia, dalam siaran persnya.

Hal senada disampaikan Kepala Tim Operasional Sekretariat Kerja Bersama BI, Muhammad Ramadhan. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga ini menjadi langkah antisipatif menghadapi tekanan inflasi musiman jelang Nataru.

“Kami menghadirkan distributor bahan pokok agar masyarakat memperoleh harga yang lebih terjangkau. Program ini penting untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Program ini mendapat respons positif dari pemerintah desa dan masyarakat. Kepala Desa Bukit Raya, Yatiman Setiawan, menilai GPM sangat membantu warga di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.

“Ini bentuk jemput bola yang sangat dirasakan manfaatnya, bukan hanya untuk warga Bukit Raya, tetapi juga masyarakat Sukaraja, Sepaku, hingga Bumi Harapan. Terlebih menjelang Tahun Baru, tekanan ekonomi memang meningkat,” ungkapnya.

Ke depan, Gerakan Pangan Murah akan digelar secara berkelanjutan, termasuk untuk menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Agenda selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 16 Desember 2025 di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.

Melalui Gerakan Pangan Murah, Otorita IKN menegaskan bahwa pembangunan Nusantara tidak semata berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada perlindungan daya beli dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di momen rawan inflasi seperti Nataru. ***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses