Gelar Patroli Malam, Polisi Tindak Belasan Pengendara Motor Knalpot Brong di Balikpapan

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Satuan Samapta (Satsamapta) Polresta Balikpapan mengamankan 14 sepeda motor dengan knalpot brong dalam patroli penegakan ketertiban, Minggu (10/8/2025) dini hari. Operasi berlangsung sejak pukul 00.00 WITA hingga menjelang subuh, berpusat di Pos Raimas Presisi, dan menyasar titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.

Kasat Samapta Polresta Balikpapan AKP Muhammad Chusen, memimpin langsung patroli bersama Kanit Pamobvit Ipda Cucuk Quintanto dan sembilan personel Patroli Motor (Patmor). Tim bergerak menyusuri sejumlah ruas jalan kota yang kerap menjadi lokasi balap liar.

Di lapangan, petugas mendapati belasan pengendara menggunakan knalpot brong yang menghasilkan suara bising di atas ambang batas. Seluruh kendaraan mereka bawa ke Pos Raimas Presisi untuk proses penindakan. “Setibanya di Pos Raimas, seluruh kendaraan yang terjaring langsung ditindak dengan mengganti knalpot brong menjadi knalpot standar,” ujar Chusen.

Penindakan ini, lanjut dia, tidak sekadar mengganti perangkat. Petugas juga memberikan peringatan kepada pengendara mengenai dampak kebisingan terhadap kenyamanan publik dan risiko pelanggaran hukum yang dapat berujung sanksi tilang.

Usai proses di pos, tim melanjutkan patroli ke titik lain guna mencegah pelanggaran serupa. Chusen menegaskan, penggunaan knalpot tidak standar merupakan pelanggaran yang berdampak luas, terutama pada kenyamanan warga pada malam hingga dini hari.

Polresta Balikpapan mengimbau seluruh pengendara mematuhi aturan lalu lintas dan menggunakan knalpot sesuai spesifikasi pabrikan. Langkah ini, kata Chusen, menjadi bagian dari upaya menciptakan ruang publik yang aman, nyaman, dan bebas gangguan kebisingan.

Penertiban kendaraan berknalpot brong menjadi salah satu fokus Satsamapta di wilayah hukum Polresta Balikpapan. Aparat menilai, penindakan secara rutin ia butuhkan untuk menekan angka pelanggaran. Sekaligus membangun kesadaran kolektif mengenai etika berkendara.***