Gempa 4,9 Guncang Bekasi dan Karawang, BNPB Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
BEKASI, Inibalikpapan.com — Gempa bumi bermagnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) malam, sekitar pukul 19.54 WIB. Getarannya terasa hingga Kota Bekasi, Karawang, bahkan sebagian wilayah Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat gempa tersebut. Namun, sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebut tim reaksi cepat bersama BPBD langsung melakukan penyisiran sejak semalam hingga Kamis (21/8/2025) pagi.
“Hasil validasi sementara menunjukkan tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun tercatat 26 rumah warga di Kabupaten Karawang mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Selain itu, plafon atap SDN Kota Meneh 2 Kecamatan Tegalwaru dan Aula Kecamatan Pangkalan roboh,” jelas Abdul Muhari.
Kondisi Terkini dan Penanganan
BNPB melaporkan belum ada kebutuhan pengungsian terpusat. Warga terdampak masih bertahan di rumah masing-masing. Tim gabungan tetap siaga memantau perkembangan situasi dan menyiapkan dukungan logistik bila dibutuhkan.
“Jika nantinya diperlukan pengungsian terpusat, tentu akan segera diatur. Bantuan logistik dan insentif perbaikan rumah juga sudah disiapkan sesuai mekanisme,” tambahnya.
Untuk infrastruktur publik seperti jalan dan bendungan di sekitar episentrum, BNPB masih berkoordinasi dengan Kementerian PUPR guna memastikan keamanan.
Pengecekan di Bekasi
Di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, proses validasi dampak gempa masih berlangsung. Tim gabungan bergerak mendekati episentrum untuk memastikan kondisi lapangan.
“Hingga pagi ini tidak ada kerusakan signifikan, namun data akan terus diperbarui sesuai hasil validasi,” ujar Abdul Muhari.
BNPB mengingatkan masyarakat tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari lembaga berwenang karena data dampak gempa bersifat dinamis. / Info Publik / BNPB
BACA JUGA
