Genangan Km 10 Balikpapan Diusut: Wawali Soroti Dampak Proyek Tol dan Risiko Keselamatan Warga

Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo saat meninjau lokasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Genangan air yang kembali muncul di kawasan Kilometer 10 Balikpapan pasca hujan deras mendapat perhatian serius dari Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo.

Dalam peninjauan langsung di lokasi, ia menegaskan bahwa genangan bukan berasal dari luapan sungai, melainkan dari cekungan rendah yang terbentuk akibat aktivitas proyek jalan tol.

Menurut Wawali, kondisi itu terjadi karena area yang dikeruk berada lebih tinggi, sementara titik rendah di bawahnya tidak memiliki aliran sungai atau jalur limpasan yang memadai. Akibatnya, air langsung tertahan dan menciptakan “mangkuk” genangan.

“Ini tampungan air sementara di titik terendah. Begitu hujan deras, air tidak punya jalan keluar,” tegas Bagus.

Setelah koordinasi dengan kontraktor proyek, alat berat diturunkan untuk membuka jalur aliran sementara. Hasilnya, ketika hujan kembali turun, genangan relatif lebih terkendali. Namun Bagus mengingatkan bahwa solusi itu bersifat sementara dan membutuhkan penanganan jangka panjang.

Risiko Keselamatan Warga Disorot Tajam

Di tengah aktivitas proyek jalan tol, Bagus memperingatkan tingginya risiko kecelakaan, terutama karena banyak alat berat beroperasi di kawasan tersebut.

“Risiko alat berat besar. Warga yang masuk ke area kerja harus diawasi ketat. Jangan sampai terjadi kecelakaan,” katanya.

Ia meminta penyedia jasa, pelaksana proyek, lurah, dan camat untuk memperketat pengawasan lapangan, terutama di permukiman yang berada di titik rendah dan rawan terendam saat hujan ekstrem.

Pengupasan Lahan Jadi Faktor Pemicu

Wawali juga menyoroti pengupasan lahan di bagian atas kawasan Km 10. Tanpa aliran sungai di hilir, air hujan otomatis tertahan di cekungan. Kondisi ini disebutnya sebagai ancaman baru bila tidak segera diantisipasi.

Bagus meminta warga yang tinggal di area berisiko untuk meningkatkan kewaspadaan dan, bila memungkinkan, menjauhi kawasan rawan genangan sementara waktu.

Pemkot Prioritaskan Penanganan Rawan Bencana

Bagus menegaskan bahwa pemerintah kota akan terus memprioritaskan mitigasi di titik-titik rawan bencana.

“Harapan kami, semua kegiatan prioritas berjalan baik dan lingkungan tetap aman,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses