Gerakan Pangan Murah di Karang Rejo Disambut Antusias, Stok Beras Ludes dalam Setengah Jam

Kegiatan gerakan pangan murah di kelurahan Karang Rejo dipenuhi warga. (Foto:Samsul/Inibalikpapan com)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kelurahan Karang Rejo memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang digelar Perum Bulog. Program ini dinilai sangat krusial dalam menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Lurah Karang Rejo, Budi, menegaskan bahwa program pangan murah sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan menekan angka inflasi. Kolaborasi ini juga menjadi salah satu upaya nyata meningkatkan daya beli serta kesejahteraan warga.

“Kami dari pemerintah kelurahan sangat mendukung dan siap bersinergi dengan Bulog. Harapannya kegiatan ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh warga, sekaligus menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan keluarga,” ujar Budi di Kantor Kelurahan Karang Rejo, Rabu (3/9/2025).

Menurut Budi, kegiatan ini turut berkontribusi signifikan terhadap upaya pemerintah menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia berharap Gerakan Pangan Murah bisa menjadi contoh bagi wilayah lain untuk menggelar program serupa.

“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah kelurahan dan Bulog, kami optimis tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan warga dapat tercapai,” tambahnya.

Program pangan murah ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ribuan warga berbondong-bondong datang membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Junior Sales and Will Council Bulog, Norinda Sartorini, menjelaskan bahwa stok yang disiapkan cukup beragam, mulai dari beras SPHP, beras pita, minyak goreng, hingga gula pasir.

“Kami menyediakan sekitar 1 ton atau 200 pak beras SPHP, 50 pak beras pita, serta 500 liter minyak goreng,” jelas Norinda.

Bantu Kebutuhan Pokok Warga

Antusiasme warga membuat distribusi berlangsung cepat. Norinda menyebut, seluruh stok beras SPHP ludes hanya dalam waktu setengah jam. “Masyarakat sangat tertib. Dalam waktu 30 menit saja, penyaluran beras SPHP sudah selesai sesuai kupon yang dibagikan,” katanya.

Program ini dinilai sangat membantu warga, khususnya di tengah fluktuasi harga bahan pokok di pasaran. Norinda berharap kegiatan pangan murah bisa terus berlanjut sebagai solusi berkelanjutan.

 “Alhamdulillah, semua cukup diminati. Semoga penjualan di blok ini semakin meningkat dan masyarakat semakin terbantu,” imbuhnya.

Gerakan Pangan Murah ini menawarkan harga di bawah pasaran untuk berbagai kebutuhan pokok, sehingga langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses