Gerakan Pangan Murah Pemkab Kukar, Upaya Kendalikan Inflasi Saat Ramadan dan Idulfitri

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Gerakan Pangan Murah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Gerakan Pangan Murah

TENGGARONG, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah strategis dalam pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idulfitri.

Acara ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar, Sunggono, di halaman parkir Masjid Agung Sultan Sulaiman, Selasa (11/03/2025) petang.

Pentingnya Gerakan Pangan Murah dalam Stabilitas Ekonomi

Dalam sambutannya, Sekda Sunggono menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan tindak lanjut dari rapat pengendalian inflasi yang telah digelar pada 27 Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta memastikan keterjangkauan harga pangan pokok dan strategis.

“Saya berharap GPM ini mampu menggerakkan potensi perekonomian masyarakat agar lebih sejahtera dan berdaya,” ujar Sunggono.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Tantangan utama dalam distribusi pangan meliputi rantai distribusi yang tidak efisien, keterbatasan pasokan di beberapa wilayah, variasi waktu panen, serta keterbatasan infrastruktur transportasi.

Hambatan-hambatan ini sering kali menjadi pemicu fluktuasi harga dan pasokan pangan, yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat serta inflasi daerah.

BACA JUGA :

Upaya Pemkab Kukar dalam Mengatasi Inflasi

Pemkab Kukar berkomitmen untuk mengendalikan inflasi dengan menstabilkan pasokan dan harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah. Tujuan utama dari program ini adalah:

Menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen.

Meningkatkan keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat terhadap komoditas pangan strategis.

Mengendalikan inflasi daerah, khususnya inflasi kelompok pangan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, GPM melibatkan berbagai pihak, antara lain, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Lalu Dinas Koperasi dan UMKM, Perum Bulog, PT. Rajawali Nusindo, Kelompok Tani dan Nelayan (KTNA), KWT, Bumdes, serta UMKM pangan dann Hiswana Migas

Ketersediaan Komoditas dalam GPM

Dalam Gerakan Pangan Murah, masyarakat dapat memperoleh berbagai komoditas pangan pokok dan strategis dengan harga yang lebih terjangkau, di antaranya, beras, gula, tepung terigu dan telur ayam.

kemudian daging ayam, minyak goreng, cabai, bawang merah, dan bawang putih, ikan, sayuran, dan buah-buahan, serta produk olahan makanan dan minuman

Sekda Kukar, Sunggono, juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kukar, serta Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, dan Polri atas dukungan dan sinergi dalam pelaksanaan acara ini.

“Semoga Gerakan Pangan Murah ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Kukar, meningkatkan kesejahteraan, serta menjaga stabilitas ekonomi daerah,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan, OPD terkait, Camat Tenggarong, serta para Lurah se-Kecamatan Tenggarong. (Adv)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses