Gerakkan Padat Karya Drainase, Libatkan Warga Sekitar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Rita

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali menggulirkan program padat karya, yang kali ini difokuskan pada perbaikan dan pembersihan saluran drainase di sejumlah kelurahan. Program ini sekaligus memberikan kesempatan kerja bagi warga yang belum memiliki pekerjaan tetap.

“Padat karya kita lakukan di beberapa titik, seperti di belakang Pasar Segar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal. Tapi fokusnya hanya pada saluran, bukan jalan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan, Rita, Selasa (8/7/2025).

Program ini dijalankan melalui Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) yang bertugas mengorganisasi warga lokal. Selain terlibat langsung, para pekerja juga menerima honorarium sebagai bentuk apresiasi. Rita menegaskan, kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan Dinas PU.

Pelaksanaan dilakukan bergiliran di berbagai kelurahan, mengingat Kota Balikpapan memiliki 34 kelurahan. Pemilihan lokasi berdasarkan prioritas kebutuhan dan kondisi anggaran daerah.

Salah satu titik yang tengah dikerjakan adalah di kawasan Bendali DAS Ampal Hulu, yang sebelumnya mengalami penyumbatan cukup parah. Setelah dilakukan pengerukan di bagian tengah saluran, dampaknya mulai terasa positif.

“Dulu air sampai masuk ke ventilasi pintu rumah warga. Sekarang sudah tidak lagi,” kata Rita. Namun, ia menambahkan bahwa progres teknis lebih lanjut merupakan kewenangan bidang teknis DPU.

Rita juga menjelaskan perbedaan antara program padat karya dan karya bakti. Padat karya hanya menyasar pekerjaan drainase dan melibatkan warga, sedangkan karya bakti mencakup perbaikan jalan dan drainase serta dilaksanakan bersama Kodim 0905/Balikpapan.

“Jadi beda ya. Padat karya itu khusus drainase. Kalau karya bakti bisa dua-duanya. Itu bentuk sinergi antara TNI dan Pemkot,” ujarnya.

Baik program padat karya maupun karya bakti sudah tercantum dalam APBD Murni 2025, dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan infrastruktur lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses