BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pihak BMKG meminta agar masyarakat yang ingin menyaksikan langsung gerhana matahari agar bisa melihatnya melalui saluran live streaming BMKG, dan dilarang untuk melihat langsung gerhana matahari dengan mata telanjang.

Sejumlah petugas BMKG Kota Balikpapan memusatkan pemantauan fenomena langka gerhana matahari hybrid, di Masjid Islamic Center Balikpapan.

Dengan menggunakan 1 unit teropong, pihak BMKG Balikpapan memastikan bahwa fenomena gerhana matahari hybrid hanya terpantau 60% dari Kota Balikpapan, atau disebut juga gerhana matahari sebagian.

Kepala BMKG Balikpapan, Rashmid mengatakan disebut gerhana matahari hybrid karena yang terdiri dari matahari total, matahari cincin, dan juga matahari sebagian.

Sedangkan, untuk wilayah Kota Balikpapan fenomena yang terjadi adalah gerhana matahari sebagian, karena hanya 60 persen bagian matahari yang tertutupi oleh bulan.

“Untuk gerhana matahari saat ini namanya gerhana matahari hybrid, jadi ada 2 fenomena, yaitu gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin atau sebagian yang terjadi saat ini tetapi di tempat yang berbeda. Sedangkan, untuk wilayah Balikpapan itu kebagian gerhana matahari sebagian, jadi hanya 60 persen matahari yang tertutup oleh bulan,” kata Rashmid saat ditemui di Masjid Islamic Center Balikpapan, Kamis pagi (20/4/2023).

Menurutnya fenomena gerhana matahari hybrid di Kota Balikpapan terakhir kali terlihat sejak tahun 2005 silam, atau sekitar 18 tahun yang lalu.

Dan fenomena gerhana matahari yang terjadi saat ini, dapat disaksikan sejak pukul 10.48 Wita dengan puncaknya yang terjadi pada pukul 12.15 Wita dengan total durasi selama 2 jam 56 menit.

“Fenomena gerhana matahari hybrid di Balikpapan masuk mulai pukul 10.48 Wita dengan puncaknya pada pukul 12.15 Wita, sehingga total durasinya selama 2 jam 56 menit, atau hampir 3 jam,” imbuhnya.

Pihak BMKG pun meminta kepada masyarakat agar tidak menyaksikan gerhana matahari hybrid secara langsung hanya dengan menggunakan mata telanjang, karena bisa memicu kerusakan mata.

Oleh sebab itu, pihak BMKG Balikpapan pun mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena langka gerhana matahari hybrid yang terakhir kali terjadi pada tahun 2005 silam itu, melalui saluran live streaming resmi kanal BMKG.

“Iya kami minta masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana matahari hybrid agar tidak menyaksikan secara langsung menggunakan mata telanjang, karena akan memicu kerusakan mata. Tetapi masyarakat yang ingin melihat langsung fenomena gerhana matahari hybrid bisa melalui live streaming resmi kanal BMKG,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version