BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mewabahnya penyebaran penyakit demam berdarah dengue )DBD) di kota Balikpapan memaksa pemerintah kota bersama seluruh unsur elemen masyarakat melakukan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk DBDB dan kerja bakti massal.

Pada bulan Januari 2016 ini, korban meninggal akibat DBD mencapai 3 anak dan penderita sebanyak 103 kasus.

Minggu pagi pukul 07.30 Wita, walikota Rizal Effendi bersamaa Forum Komunikasi Pimpinaan Daerah (FKPD) seperti Danlanal Kolonel Laut Arief Budiman, Dandim Balikpapan Letkol Inf Iwan Budiarso, Kapolres AKBP Jeffri, Kepala Dinas Kesehatan kota Balerina, jajaran SKDP hingga RT, sekolah-sekolah menggelar gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk DBD. (Gertak PSN DBD) dan kerja bakti massal dalam rangka Hari Jadi ke 119 tahun kota Balikpapan. masing-masing lembaga juga mengirimkan personil dalam aksi gertak PSN DBD dan kerja bakti massal ini.

Seremoni pembukaaan pelaksanaan program ini, dilangsungkan di halaman sekolah Sinar Pancasila, jalan Telaga sari I kecamatan Balikpapan kota. Secara serentak kegiatan ini juga dilakukan diseluruh sekolah dan lingkungan tempat tinggal.

Dari 25 korban meniggal DBD pada tahun 2015 lalu, sebanyak 17 korban anak sekolah. Mereka kemungkinan tergigit di ruang sekolah atau halaman sekolah.

Anggota  Lanal  Balikpapan ikut berpartisipasi pada gerakan serentak PSN DBD dan kerja bakti massal yang digelar Minggu pagi 31 Januari 2016.
Anggota Lanal Balikpapan ikut berpartisipasi pada gerakan serentak PSN DBD dan kerja bakti massal yang digelar Minggu pagi 31 Januari 2016.
Walikota dan peserta gertak PSN BBD sebelum memulai kegiatan menggelar apel di halaman sekolah sinar pancasila. Kemudian dilanjutkan dengan kerja baktu bersih-bersih dan melakukan penyebaran abate serbuk pembasmi jentik BDB. Rizal bersama FKPD dan juga persert melakukan penyebaran abate di Rt 36 Kelurahan Telaga sari, Balikpapan Kota.

“Kita ingin membangkit kesadaran masyarakat menjaga lingkungan yang bersih melalui kerja bakti, nanti ikita lakukan rutin tiap jumat atau Minggu. Kedua secara khusus pemberantasan sarang nyamuk yang berpotensi menyebarkan virus demam berdarah,” terang Rizal Effendi disela-sela kegaitan hari ini (31/1/2016).

Pemerintah kota bersama seluruh elemen masyarakat ingin menekan angka korban demam berdarah. Dan sebisa memungkin tidak ada lagi korban meninggal dunia.

“Tentu efektif karena ini memotivasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, menjaga genangan air jangan sampai nyamuk membuat jentik DBD bisa berkembang biak. Pasti kalau masyarakat jaga lingkungan yang bersih DBD akan turun drastis,” tandasnya.

Pada penyebaran Abate ini, pemerintahkota ungkap Rizal secara bertahap akan menyiapkan 15 ton Abate, baik yang berasal dari pemerintah kota maupun sumbang pihak lain.
“Hari ini sedikit ya mungkin ada beberapa ratus kilo dibagikan nanti kita bagikan lagi,” tukasnya.

Pelaksanaan Gertak PSN yang dipusatkan di Kelurahan Telagasari karena di lingkungan ini terdapat dua anak meninggal akibat DBD yakni tinggal di RT 30 dan RT 36. Di lokasi ini, DKK pun pernah melakukan pengasapanfogging DBD.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version