BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke 12 Tahun, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Balikpapan menggelar diskusi panel tentang Pemilu 2024.

Diskusi yang mengangkat tema “Peran Strategis Pemuda Dalam Mewujudkan Pemilu 2024 Yang Berkualitas,” di Hotel Her Balikpapan pada Sabtu (15/07/2023) kemarin.’

Hadir sebagai narasumber Komisioner KPU Balikpapan Syahrul Karim, Komisoner Bawaslu Balikpapan Farida Asmauanna  dan Akademisi Universitas Balikpapan, Mangara Maidlando Gultom.

Dalam kesempatan itu, Syahrul Karim menyampaikan, bahwa peran mahasiswa untuk selalu pemahaman terkait kepemiluan ke masyarakat sangat penting, karena pemilih terbanyak usia muda.

“Pemilih terbanyak pada pemilu 2024 nanti di Balikpapan adalah pemilih pemuda dengan jumlah pemilih 59,38 persen,” ujarnya

Sementara Farida Asmauanna mengatakan, berkaca pada pemilu sebelumnya, banyak ditemukan kecurangan dari laporan masyarakat. Namun, sayangnya belum ada regulasi yang melindungi pelapor.

 “Belum ada regulasi yang mengatur tentang perlindungan bagi pelapor kecurangan pemilu,” ujarnya

Aksi sosial GMKI Balikpapan dengan mengecat bangunan pertemuan di Panti Asuhan Yaumiddin, di Kilo meter 24, Karang Joang, Balikpapan Utara

Ketua GMKI Balikpapan Risto Pabimbin berharap ruang diskusi terkait kepemiluan harus terus ada. Sehingga dapat memberikan pemahaman dan membuka pola pikir agar gelaran pemilu 2024 berkualitas.

“Kita perlu ruang-ruang diskusi seperti ini untuk saling bertukar pikiran, sehingga dapat menghasilkan sebuah pemikiran yang mengakar terkait pemilu,” kata Risto.

Sebelumnya, masih dalam rangkaian Dies Natalis, GMKI Balikpapan juga melaksanakan aksi social dengan mengecat bangunan pertemuan di Panti Asuhan Yaumiddin, di Kilo meter 24, Karang Joang, Balikpapan Utara.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version