BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Meski baru launching manajemen Grand Tjokro Hotel optimis tingkat hunianakan mencapai 70 persen. Demikian disampaikan General Manager Grand Tjokro Balikpapan Yono Budiarto saat konfrensi pers, Selasa (12/01/2016)

Manajemen hotel telah menyeispakan strategi khusus untuk menarik tamu di hotel yang memiliki 148 kamar tersebut. Apalagi Balikpapan dianggap memiliki potensi, karena merupakan kota transit di Kaltim.

“Pasti kami punya strategi dan merancang sesuatu yang membuat orang tertarik ke Balikpapan. Kami akan kerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas pariwisata, penerbangan, tourism guide untuk dapat menarik customer,” kata Yono.

Kamar Hotel Grand Tjokro Hotel Balikpapan (foto : Rahmadaty)
Kamar Hotel Grand Tjokro Hotel Balikpapan (foto : Rahmadaty)

Hotel Grand Tjokro Balikpapan selain memiliki 148 kamar, juga didukung fasilitas 10 meeting room dan Sapphire Ballroom, Chinese Restaurant with 13 private rooms equipped with karaoke facility dan beberapa fasilitas lainnya

Direktur Operasional Grand Tjokro Hotels Indonesia Asteria T Hesty pun tak kalah optimisnya, tingkat hunian akan tinggi. Kendati perekonomian Balikpapan melambat, namun dia meyakini bisnis di Balikpapan akan kembali pulih.

“Kami punya optimisme sendiri mengenai Balikpapan. Kenapa kita optimis karena Balikpapan ini punya future yang sangat bagus dan hal itu juga menjadi prediksi banyak penguasaha.  Kami berani menginjakkan masuk ke Balikpapan. Ada masanya up down, kami percaya potensi di Balikpapan masih sangat besar,” ujarnya.

Bahkan manajemen Grand Tjokro Hotel menjadi optimistis dapat memperoleh return of investment dalam jangka waktu 8 tahun hingga 10 tahun ke depan. Lokasi Grand Tjokro Hotel berada atau disamping Bandara Udara Sepinggan Balikpapan. Dan hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari pusat kota.

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version