BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya, salah satu ketersedian air bersih yang selama ini masih banyak warga belum merasakan, hal itulah yang coba dipahami Pemkot dengan memberi kemudahan bagi Masyarakat Berpenghasikan Rendag (MBR) untuk mendapatkan sambungan air bersih gratis.

Pada era sebelumnya, pemasangan SR air bersih program MBR, warga dikenakan Rp1, 5 juta dibayar dengan cara dicicil selama setahun

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, program MBR air bersih merupakan salah satu visi misi pemerintah kota yang diimplementasikan oleh OPD dalam hal ini PDAM Balikpapan yang menyiapkan air bersih bagi warga yang tidak mampu.

“Tugas kita memang melayani masyarakat yang memang air bersih menjadi kebutuhan pokok bagi warga,” ujar Rahmas Mas’ud kepada awak media disela-sela peresmian program MBR air bersih di wilayah kelurahan Manggar, Sabtu (7/8/2021).

Menurut Rahmad, Balikpap haan memang mengharapkan sekali bahan baku air bersih yang harus betul-betul dicari, sehingga bisa 100 warga terlayani air bersih.

“Dari 1700 rencana pemasangan, sudah terealisasi 786 sambungan, dan diharapkan pada November mendatang sudah tuntas semua untuk pemasangan sambungan air bersihnya,” kata Rahmad.

Bahkan pada tahun 2022, Pemkot menargetkan ada 1.500 sambungan baru dan ini komitmen pemkot dan jajaran PDAM juga harus berpikir ulang bagaimana penyedian bahan baku air bersihnya.

“Tentu kita berharap pengerjaan embung aji raden di Lamaru bisa cepat tuntas, termasuk kerja sama dengan PPU untuk penyediaan air berdih atau memanfaatkan air tanah yang saat ini masih terus dicari,” jelas Rahmad.

Sementara itu, Dirut PDAM Balikpapan, Haidir Effendi mengatakan, jika kegiatan program MBR kaitkan dengan implementasi dari pada visi misi walikota yang diberi gratis pemasangannya untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan layanan air minum dengan kategori tidak mampu.

“Sebelumnya program MBR pada 2021 total yang kita usulkan untuk kota Balikpapan 1200 KK di 11 kelurahan,” aku Haidir.

Dimana untuk di wilayah kecamatan Balikpapan Timur ini tersebat di tiga kelurahan yakni Lamaru, Manggar, dan Manggar baru, untuk kecamatan Balikpapan Selatan ada di Sepinggan, kecamatan Balikpapan Utara di Karang Joang, Graha Indah dan Batu Ampar, Gunung Samarinda, sisanya di Balikpapan Tengah kelurahan Sumber Rejo dan Balikpapan Kota di Telagasari dan Klandasan Ilir.

“Realisasi pemasangan hingga hari ini 786 sambungan rumah atau 50 persen dari target yang kita rencanakan pada 2021,” katanya.

Salah seorang penerima manfaat program MBR, Hasna warga RT 46 Manggar mengaku sejak 13 tahun lalu dirinya besulitan air bersih sehingga untuk kebutuhan air minum hanya mengandalkan air galon dan untuk mandi memakai air sumur.

“Sudah 13 tahun saya tinggal di Manggar, baru hari ini bisa dapat bantuan pemasangan sambungan air bersih PDAM, terima kasih pemkot yang sudah peduli ke warga yang kurang mampu,” tutup Hasna.

Hadir pada peresmian program MBR di Rt 46 Jalan Sepakat Manggar, Kepala Bappeda, Kadis PU, Kadis Kominfo, Kabag Humas dan Protokol serta jajaran PDAM.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version