Gubernur Bakal Wajibkan Semua Dosen di Kaltim Tempuh S3, Temasuk Pejabat Eselon II Pemprov

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum), meluncurkan terobosan besar dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan mewajibkan seluruh dosen di Kaltim melanjutkan pendidikan hingga jenjang doktoral (S3).

Kebijakan ambisius ini disampaikan langsung saat pertemuannya dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

“Semua dosen di Kaltim nantinya wajib mengikuti Program S3. Kami biayai penuh lewat Program Gratispol,” tegas Gubernur Harum.

Kaltim Siap Jadi Provinsi Pertama dengan Dosen 100% Doktor

Program ini akan dibiayai dari Gratispol, program unggulan Pemprov Kaltim yang selama ini dikenal memberikan beasiswa pendidikan dari jenjang SMA/SMK hingga S3.

Gubernur meyakini, jika seluruh dosen di Kaltim bergelar doktor, maka kualitas pendidikan akan meningkat tajam dan menghasilkan lulusan yang kompetitif secara nasional maupun global.

Dapat dukungan Menteri Brian Yuliarto

“Kaltim akan menjadi provinsi pertama di Indonesia dengan dosen-dosen yang semuanya lulusan S3. Ini sangat luar biasa,” ujar Menteri Brian.

Kementerian Pendidikan Tinggi akan segera berkoordinasi dengan universitas terkemuka di dalam dan luar negeri guna merealisasikan misi besar ini.

Mahasiswa Kedokteran Wajib Mengabdi di RSUD Kaltim

Tak hanya fokus pada dosen, Gubernur Harum juga menyampaikan rencana strategis lain, yakni kerja sama dengan fakultas-fakultas kedokteran di berbagai universitas.

Para mahasiswa kedokteran nantinya dapat berpraktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kaltim, dengan syarat: bersedia kembali dan mengabdi di daerah setelah lulus.

Pejabat Eselon II Pemprov Kaltim Juga Wajib S3

Inovasi SDM Pemprov Kaltim tak berhenti di sektor pendidikan tinggi. Gubernur Harum juga akan mewajibkan seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kaltim untuk menempuh pendidikan doktoral.

“Kalau ingin birokrasi yang kuat dan profesional, maka kualitas pendidikannya juga harus unggul. Ini bukan beban, tapi investasi masa depan,” ungkap Gubernur Harum.

Kebijakan revolusioner ini memperlihatkan arah pembangunan Kaltim yang serius membangun dari fondasi paling dasar: kualitas manusia.

Langkah ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Kaltim tak hanya siap menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai gudang SDM unggul dan berdaya saing tinggi./ Pemprov Kaltim