Gubernur dan Kapolda Kaltim Resmikan Pembangunan RS Bhayangkara Samarinda dan Rusun Sepaku PPU

Pembangunan dua infrastruktur vital: Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Samarinda dan Rumah Susun Sepaku untuk Polres Penajam Paser Utara (PPU). / Polda Kaltim
Pembangunan dua infrastruktur vital: Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Samarinda dan Rumah Susun Sepaku untuk Polres Penajam Paser Utara (PPU). / Polda Kaltim

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Polda Kaltim resmi memulai pembangunan dua infrastruktur vital: Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Samarinda dan Rumah Susun Sepaku untuk Polres Penajam Paser Utara (PPU).

Groundbreaking dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Rabu (23/7/2025), dihadiri Forkopimda serta pejabat tinggi TNI-Polri.

Pembangunan dua fasilitas strategis ini dinilai penting untuk memperkuat sistem pelayanan publik, khususnya dalam mengimbangi percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ini bukan hanya proyek fisik, tapi simbol transformasi pelayanan publik yang modern, humanis, dan inklusif,” tegas Gubernur Harum.

Layanan Kesehatan Berkualitas dan Terbuka untuk Umum

RS Bhayangkara Samarinda akan dibangun sebagai rumah sakit modern tiga lantai seluas 8.386 m² di atas lahan 84.210 m². Tahap awal pembangunannya menelan anggaran Rp89,56 miliar.

Rumah sakit ini akan memiliki 91 tempat tidur, dilengkapi dengan 2 ruang operasi, Instalasi Gawat Darurat (IGD), 7 poli rawat jalan, ruang kebidanan dan bersalin, ruang MCU, hemodialisa, radiologi, laboratorium dan fasilitas kedokteran kepolisian

Kapolda Kaltim menyebut rumah sakit ini terbuka untuk masyarakat umum, dengan layanan setara rumah sakit pemerintah.

“RS Bhayangkara akan jadi rumah sakit yang modern dan inklusif, mendukung Polri Presisi dan juga masyarakat,” ujar Irjen Pol Endar.

Hunian Layak untuk Aparat di Kawasan Strategis IKN

Sementara itu, Rusun Polres PPU yang dibangun di Sepaku, kawasan penyangga IKN, akan menelan anggaran Rp20,43 miliar. Proyek ini akan berlangsung selama 180 hari kalender (10 Juni – 6 Desember 2025), menjawab kebutuhan hunian layak bagi personel kepolisian yang bertugas di wilayah strategis.

“Ketersediaan hunian yang nyaman berdampak langsung pada kualitas kerja dan ketahanan keluarga aparat,” jelas Gubernur Harum.

Komitmen Sinergi Lintas Sektor untuk Kaltim Maju

Pemprov Kaltim, Polda Kaltim, dan pemda setempat menegaskan bahwa kedua proyek ini mencerminkan semangat sinergi lintas sektor, sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Dukungan pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten sangat berarti. Ini investasi jangka panjang untuk pelayanan publik,” ucap Kapolda Endar.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Kajati Kaltim Supardi, Wakapolda Brigjen Pol Muhammad Sabilul Alif, serta jajaran Forkopimda dan TNI/Polri. / Pemprov Kaltim.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses