Gubernur Kaltim Ajak Perusahaan Sawit Dukung Perbaikan Jalan

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengajak perusahaan kelapa sawit di wilayah Kaltim untuk turut berkontribusi dalam pembangunan serta perbaikan sarana dan prasarana jalan. 

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Setaracita 2025 convention and job fair di BSCC Dome, Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, dukungan sektor swasta, khususnya perusahaan perkebunan, sangat penting untuk menjaga kelancaran akses transportasi dan mendukung keberlanjutan ekonomi daerah.

Rudy menegaskan, kerusakan jalan di sejumlah titik bukan semata untuk dipersoalkan siapa penyebabnya, melainkan bagaimana mencari solusi bersama. Ia mencontohkan, akses jalan yang dilalui truk pengangkut crude palm oil (CPO) dari Berau dan Kutai Timur menuju Bontang maupun Sangkulirang kerap mengalami kerusakan.

“Kalau jalan rusak, kita jangan sibuk mencari siapa pelakunya. Yang penting, bagaimana peran serta semua pihak, termasuk perusahaan sawit, ikut membantu perbaikannya agar akses jalan tetap lancar,” ujar Rudy, Selasa (9/9/2025).

Jalan Nasional Belum Bisa Diperbaiki Pemprov

Rudy menjelaskan, jalur Samarinda–Berau sepanjang hampir 500 kilometer merupakan jalan nasional, sehingga Pemprov Kaltim tidak bisa secara langsung mengalokasikan anggaran untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, sinergi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta diperlukan untuk mengatasi masalah infrastruktur.

“Pemprov tidak bisa masuk langsung untuk perbaikan jalan nasional. Maka kita harapkan perusahaan juga ikut peduli. Dengan begitu, jalan di Berau dan Kutim tidak lagi menjadi persoalan yang berlarut,” jelasnya.

Komitmen Ekonomi Hijau dan Keberlanjutan

Selain membahas perbaikan infrastruktur, Gubernur Rudy juga menekankan pentingnya pembangunan yang sejalan dengan prinsip ekonomi hijau. Ia mendorong perusahaan sawit tidak hanya berkontribusi pada aspek finansial, tetapi juga menghadirkan inovasi ramah lingkungan dalam mendukung keberlanjutan.

“Kita ingin membangun energi keberlanjutan, ekonomi hijau, termasuk inovasi yang berdampak pada keamanan dan ramah lingkungan. Jadi kolaborasi ini tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang masa depan pembangunan Kaltim,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses