Gubernur Kaltim Dorong Penguatan Sinergi Lintas Sektor Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Gubernur Kalimantan Timur menekankan pentingnya penguatan sinergi lintas sektoral dalam menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Penegasan itu disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral yang digelar Polda Kalimantan Timur, sebagai bagian dari upaya membangun paradigma baru pengamanan yang aman, humanis, dan profesional.
Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Kaltim serta seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Rakorda tersebut. Menurutnya, forum koordinasi ini menjadi kunci untuk memastikan kesiapan daerah menghadapi meningkatnya aktivitas masyarakat pada momentum akhir tahun.
Berdasarkan paparan pemerintah pusat dan kementerian terkait, periode Natal dan Tahun Baru 2025–2026 diproyeksikan diwarnai lonjakan mobilitas masyarakat. Survei Kementerian Perhubungan mencatat lebih dari 42 persen penduduk Indonesia berencana melakukan perjalanan, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini dipengaruhi oleh stabilitas ekonomi, promosi sektor pariwisata, kebijakan libur nasional dan cuti bersama, serta masa libur sekolah yang relatif panjang.
“Peningkatan mobilitas ini tentu berdampak langsung pada sektor transportasi darat, laut, dan udara. Khusus transportasi laut dan penyeberangan, faktor cuaca ekstrem harus benar-benar diantisipasi,” tegas Gubernur.
Ia menyebut pemerintah pusat telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Natal dan Tahun Baru, melakukan pengecekan sarana dan prasarana, serta menyusun langkah mitigasi menghadapi potensi cuaca ekstrem hingga akhir tahun. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang berpotensi mengganggu jalur transportasi dan wilayah rawan bencana.
Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dinilai memiliki posisi strategis dengan potensi peningkatan pergerakan masyarakat, termasuk menuju kawasan IKN. Gubernur berharap pengelolaan akses jalan tol Balikpapan–IKN dapat dilakukan secara tertib dan persuasif, sesuai ketentuan hukum, serta tetap menghormati hak-hak masyarakat.
Di sektor ketahanan pangan, pemerintah daerah memastikan ketersediaan bahan pangan strategis dalam kondisi aman. Pemprov Kaltim diminta menjaga kelancaran distribusi, stabilitas harga, dan mengantisipasi potensi inflasi yang diperkirakan berada pada kisaran 0,62–0,70 persen pada akhir tahun.
Sementara itu, sektor energi dan kelistrikan turut menjadi perhatian. Gubernur mengapresiasi langkah Pertamina dan PLN yang telah menyiapkan tim khusus untuk menjamin pasokan BBM, LPG, dan listrik tetap aman selama 24 jam sepanjang periode libur Natal dan Tahun Baru.
Menutup sambutannya, Rudy Mas’ud mengajak seluruh elemen memperkuat sinergi, menjaga toleransi, serta memastikan kehadiran negara melalui pelayanan publik yang responsif. “Kalimantan Timur adalah miniatur Indonesia. Mari kita jaga suasana Natal dan Tahun Baru agar berlangsung aman, damai, dan penuh kebersamaan,” pungkasnya.
BACA JUGA
