Gubernur Tegaskan Posyandu sebagai Ujung Tombak Kesehatan Masyarakat di Kaltim
SAMARINDA, Inibalikpapan.com — Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum) menegaskan bahwa Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) memiliki peran strategis sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Posyandu disebut bukan sekadar pelengkap Puskesmas atau rumah sakit, melainkan fondasi utama pembinaan kesehatan sejak usia dini.
Hal ini disampaikan Gubernur Harum saat memberikan arahan pada kegiatan Penyusunan Renstra Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Timur yang dipimpin Ketua Tim Pembina Posyandu Kaltim, di Kantor Gubernur, Samarinda, Selasa (25/11/2025).
“Pemprov Kaltim berharap gerakan Program Posyandu yang dipimpin TP Posyandu Kaltim menjadi agen kesehatan masyarakat, terutama dalam memberikan edukasi kesehatan,” pesan Gubernur Harum.
Peran Krusial Posyandu: Edukasi Sejak Dini hingga Kawasan 3T
Gubernur menekankan bahwa Posyandu menjadi wadah pertama pembentukan perilaku hidup sehat bagi anak maupun keluarga. Karena itu, penguatan peran Posyandu menjadi prioritas Pemprov Kaltim, khususnya bagi masyarakat di kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
“Edukasi anak sehat harus dimulai dari Posyandu, termasuk di kawasan 3T. Mulai dari pemberian makanan bergizi hingga mendorong ASI eksklusif agar tumbuh kembang anak terjamin,” tegasnya.
Menurut Harum, Posyandu adalah “pahlawan kesehatan masyarakat” yang berperan memutus risiko stunting dan meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Dorong OPD dan Perusahaan Perkuat Dukungan untuk Posyandu
Gubernur Harum juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengawal dan memperkuat program Posyandu di seluruh Kabupaten/Kota.
Tidak hanya pemerintah, ia juga mendorong perusahaan-perusahaan di Kaltim untuk terlibat melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (PJSL/CSR).
“Melalui gerakan Posyandu yang aktif, Pemprov Kaltim bersama kader Posyandu mampu mencegah dan menurunkan prevalensi stunting,” ungkapnya.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua TP Posyandu Kaltim Hj Syarifah Suraidah Harum, istri Wakil Gubernur Kaltim Hj Wahyu Hernaningsih Seno, serta sejumlah kepala OPD terkait. / ADV Diskominfo Kaltim
BACA JUGA
