Hadirkan Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Das’ad, Pemkot Balikpapan Tekankan Penguatan Spiritualitas Warga

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali menggelar kegiatan keagamaan berskala besar yang menghadirkan dua penceramah nasional, Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Das’ad Latif.

Ribuan warga memadati acara tersebut, bersama tokoh masyarakat dan jajaran pemerintah kota, sebagai momentum untuk memperkuat nilai keagamaan dan mempererat persaudaraan di Kota Beriman.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian penting dari pembangunan kota.

Menurutnya, kemajuan sebuah daerah tidak hanya diukur dari fisik dan infrastruktur, tetapi juga dari kekuatan spiritual, moral, dan karakter warganya.

“Kegiatan ini bukan sekadar mendengar ceramah. Ini ruang refleksi untuk meneguhkan iman dan menata hati. Kota ini terbangun bukan hanya oleh jalan yang rapi dan bangunan tinggi, tetapi oleh jiwa yang kuat dan hati yang bersih,” ujar Rahmad.

Pemkot Dorong Kegiatan yang Perkuat Nilai-Nilai Kebaikan

Rahmad menambahkan bahwa Pemkot Balikpapan akan terus mendukung program yang menumbuhkan nilai spiritual dan moral di tengah masyarakat. Ia menyebut spiritualitas sebagai fondasi utama terciptanya kota yang aman, damai, dan harmonis.

“Setiap tahun kita butuh ruang yang mengingatkan pentingnya spiritualitas. Kehadiran para ustadz diharapkan menambah keimanan dan ketakwaan warga,” jelasnya.

Balikpapan Kota Toleransi

Dalam sambutannya, Rahmad juga menegaskan bahwa Balikpapan adalah kota yang menjunjung tinggi toleransi. Ia menekankan bahwa semua warga, tanpa memandang latar belakang agama, memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan.

“Keimanan dan ketakwaan adalah praktik nyata. Bagi warga muslim, jalankan ajaran agama dengan sungguh-sungguh, dan bagi seluruh warga, mari kita jaga kedamaian bersama,” kata Rahmad.

Doa Bersama untuk Kota dan Bangsa

Rahmad turut mengajak seluruh warga untuk selalu mendoakan kota dan bangsa agar senantiasa berada dalam situasi aman dan diberkahi.

“Manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan memperkuat rasa empati serta kepedulian,” tuturnya.

Acara keagamaan tersebut ditutup dengan doa bersama dan mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak warga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin di tahun-tahun mendatang.