Hangatnya MAXi Yamaha Day di Poso: Touring, Api Unggun, dan Tarian Persaudaraan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – MAXi Yamaha Day 2025 kembali bikin heboh! Akhir pekan lalu (23-24 Agustus 2025), ratusan bikers tumpah ruah di tiga kota sekaligus, Bali, Lampung, dan Poso. Khusus Poso, ajang ini terasa istimewa karena baru pertama kali hadir di sana dan langsung disambut meriah oleh para pengguna setia MAXi Yamaha dari berbagai daerah.

Ratusan bikers MAXi Yamaha tumpah ruah di tiga kota itu. Mereka datang bukan sekadar kumpul bareng, tapi juga merayakan perjalanan satu dekade MAXi sekaligus memperkuat solidaritas sesama pengguna. Paling spesial, Poso jadi tuan rumah perdana tahun ini lewat Yamaha Area Palu. Hasilnya? Antusiasme luar biasa dari para pengguna setia di Sulawesi Tengah dan Tenggara.

“Gelaran MAXi Yamaha Day weekend ini benar-benar seru. Selain Bali dan Lampung yang sudah rutin, kali ini perdana juga di Poso. Setiap kota punya keunikan tersendiri, termasuk pameran modifikasi MAXi karya modifikator lokal yang selalu jadi magnet pengunjung. Harapannya, lewat acara ini solidaritas antar pengguna makin kuat,” kata Rifki Maulana, PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Baca Juga:

Wali Kota Bahas Perizinan hingga Pajak Bersama Pengusaha Balikpapan

Touring Ratusan Kilometer

Dari Poso, cerita serunya nggak kalah menarik. Touring jarak ratusan kilometer menjadi pembuka acara. Para pengguna MAXi dari berbagai daerah, mulai Palu, Luwuk, hingga Ampana juga mengikuti touring tersebut. Deretan motor keren seperti NMAX ‘TURBO’, AEROX ALPHA, LEXi, dan XMAX ikut mewarnai jalanan.

Setibanya di Poso, acara langsung dibuka meriah. Peserta dimanjakan dengan rangkaian kegiatan seru seperti exhibition, games, kuis, bazar kuliner, CSR activity, service corner, hingga perayaan api unggun bertema ‘Satu Dekade MAXi’.

Tarian Dero Jadi Magnet

Yang bikin acara di Poso terasa beda adalah hadirnya tarian khas setempat, Dero, yang sempat viral di media sosial. Tarian ini bukan sekadar hiburan, tapi simbol sukacita dan persaudaraan, dilakukan dengan bergandengan tangan membentuk lingkaran sambil bergerak seirama. Alhasil, tarian Dero langsung jadi sorotan dan bikin suasana makin guyub.

“Sebagai warga Poso, saya bangga banget kota kami jadi tuan rumah. Touring dari Palu, Luwuk, dan Ampana bikin suasana makin hidup. Apalagi ada tarian Dero yang bikin acara ini beda dari kota lain. Semoga tahun depan lebih besar lagi dan Poso tetap kebagian jadi tuan rumah,” ujar Fandy, salah satu peserta.

Keseruan makin lengkap dengan MAXi Modification Show, ajang adu kreasi modifikator lokal yang memamerkan ide-ide out of the box. Malamnya, panggung musik dari artis-artis lokal Poso menutup kemeriahan acara, dengan pembagian hadiah yang membuat peserta makin antusias.***