BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Harga ikan dan telur di Kota Balikpapan mulai naik memasuki bulan puasa. Sementara harga daging sapi dan ayam justru masih stabil.
Usman salah satu Pedagang Ikan Pasar Tradisional Klandasan Kota Balikpapan mengatakan, harga ikan tergantung cuaca, bukan karena puasa atu lebaran. Seperti saat ini, naiknya harga ikan karena gelombang tinggi dan angin kencang.
“Kalau ikan ini gak pengaruh mau puasa ataupun lebaran. Harga ikan ini pengaruhnya dengan musim dan cuaca, tidak sama seperti sembako atau daging,” ujar Usman.
Menurutnya, saat ini harga ikan mengalami kenaikkan karena ombak tinggi dan angin selatan, sehingga tangkapan nelayan juga berkurang. Sementara permintaan atau masyarakat yang suka makan ikan juga tinggi.
“Ini trakulu sudah Rp 60 ribu saya jual, biasanya Rp 45 ribu per kg. Kakap sama juga, sekarang Rp 60 biasanya Rp 45 ribu per kg. Kalau ikan patin harganya stabil,” kata Usman,
Sementara harga daging sapi menjelang puasa masih stabil yakni Rp 125 ribu per kg. Para pedagang justru khawatir ketika sepekan menjelang lebaran harga melonjak hingga Rp 150 ribu, karena tiba-tiba stok daging susah.
“Kalau sekarang b elum, nanti kalau sudah mulai mendekati lebaran itu bisa tiba-tiba harga naik, karena stoknya sedikit. Saya sih biasanya mengambil di rumah pemotongan hewan,” ujarnya.
Sedangkan harga daging ayam juga saat ini masih stabil karena stok cukup banyak. Rata-rata pedagang menjual per ekornya sekitar Rp 45 ekor. Meski sebenarnya awal bulan, harga ayam sudah naik dari Rp 30 ribu per ekor.
Justru harga telur ayam yang naik dalam sepekan terakhir, per butirnya Rp 100 dari sebelumnya Rp 1.300 menjadi Rp 1.400. Sedangkan satu piring naik Rp 3.000 atau dari sebelumnya Rp 42 ribu menjadi Rp 45 ribu.
“Kalau harga telur bebek masih stabil Rp 2.500 per butir dan Rp 75 ribu per piring. rata-rata terlur dipasok dari pulau Jawa,” ujar Rahman pedagang telur.
Comments
comments
