BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejak tahun 2022 hingga kini terjadi kenaikkan harga sejumlah komoditas dunia diantaranya minyak mentah yang  mempengaruhi naiknya harga komoditas lainnya terutama komoditas pangan.

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bambang Setyo Pambudi dalam sambutannya saat pembutaan Pasar Murah Ramadhan dan Idul FItri, di sekitar Taman Bekapai Kota Balikpapan, Senin (3/4/2023).

“Kenaikan harga juga terjadi di Kota Balikpapan dimana pada bulan Januari inflasi tercatat 0,41% mtm,” ujarnya.  

Sementara di bulan Februari Kota Balikpapan mencatatkan inflasi tertinggi se Kalimantan yaitu 0,31% mtm. Inflasi bulanan di bulan Februari ini merupakan yang tertinggi dibandingkan kota-kota di Kalimantan.

“Adapun untuk inflasi bulan Maret baru akan dirilis siang ini oleh Badan Pusat Statistik sebagai otoritas data. Semoga masih dalam rentang kendali dan stabil,” ujarnya

Karena itu menurutnya, diperlukan langkah-langkah strategis agar kedepan tidak terjadi inflasi yang lebih tinggi, terutama bertepatan dengan momen Ramadhan dan Idul Fitri yang secara historis terdapat kenaikan permintaan.

“Oleh karena itu, TPID Kota Balikpapan melaksanakan pasar murah pada hari ini sampai hari jumat, sebagai upaya untuk menstabilkan harga – harga pangan,” ujarnya

Selain pasar murah ini lanjutnya, TPID melalui Bulog Divre Kaltimtara tengah melaksanakan operasi pasar di 21 titik kantor kecamatan dan kelurahan pada 14 Maret – 17 April 2023.

TPID juga akan melaksanakan Gelar Pangan Murah di Kantor Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) pada minggu depan.

“Kami berharap, upaya ini dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau. Dan pada akhirnya kami berharap agar inflasi di Kota Balikpapan terkendali,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version