Harga Komoditas di Pasar Klandasan Balikpapan: Bawang dan Cabai Rawit Turun, Ayam Ras Fluktuatif
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pergerakan harga kebutuhan pokok di Pasar KlandasanBalikpapan selama sepekan terakhir, 27 Agustus hingga 4 September 2025, menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Dikutip dari laman, sahabat Balikpapan, Sejumlah komoditas strategis mengalami penurunan harga, sementara sebagian lain justru naik tipis.
Bawang dan Cabai Rawit Turun
Komoditas bawang merah yang sempat bertahan di harga Rp67 ribu/kg kini turun menjadi Rp63 ribu/kg. Bawang putih juga mengalami koreksi dari Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu/kg.
Penurunan serupa terlihat pada cabai rawit, dari Rp47 ribu menjadi Rp43 ribu/kg. Tren ini menjadi kabar baik bagi konsumen, mengingat cabai rawit sering menjadi pemicu inflasi pangan di daerah.
Cabai Keriting Naik, Kacang Panjang dan Sawi Ikut Terkerek
Meski sebagian harga turun, cabai keriting justru naik dari Rp57 ribu menjadi Rp62 ribu/kg. Begitu juga dengan sayur kacang panjang yang semula Rp13 ribu naik menjadi Rp14 ribu/ikat. Sawi pun ikut terkerek dari Rp9 ribu menjadi Rp10 ribu/ikat.
Ayam Ras Fluktuatif, Telur Turun Tipis
Harga daging ayam ras terpantau fluktuatif. Dari Rp37 ribu/kg turun ke Rp35.500/kg pada 1–2 September, namun kembali naik hingga Rp38 ribu/kg pada 4 September. Sementara telur ayam ras turun tipis dari Rp2.400 menjadi Rp2.250/butir.
Harga Stabil: Beras, Daging Sapi, dan Minyak Goreng
Beras, baik medium maupun premium, tetap stabil di kisaran Rp13.100 – Rp17.500/kg. Daging sapi murni juga konsisten Rp150 ribu/kg.
Minyak goreng curah bertahan Rp20 ribu/liter dan Bimoli Spesial Rp22 ribu/liter. Namun, Bimoli Klasik masih nihil pasokan di pasar.
Inflasi Pangan Terkendali
Pergerakan harga di Klandasan menunjukkan pola yang sejalan dengan tren nasional, di mana sejumlah komoditas hortikultura seperti bawang dan cabai rawit memberi andil pada penurunan inflasi pangan. Sebaliknya, kenaikan cabai keriting menjadi catatan bagi pemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan lebih lanjut.
Dengan kondisi harga yang relatif stabil pada komoditas utama, masyarakat Balikpapan diharapkan dapat sedikit lega dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah Kota Balikpapan bersama Bulog dan instansi terkait diminta terus menjaga ketersediaan pasokan agar harga tetap terkendali.
BACA JUGA
