Harga Komoditas di Pasar Klandasan Balikpapan Stabil
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Harga kebutuhan pokok di Pasar Klandasan Kota Balikpapan terpantau stabil dalam dua hari terakhir. Berdasarkan data Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, seluruh komoditas utama tidak mengalami perubahan harga dibandingkan hari sebelumnya (13/10/2025).
Dari 37 jenis bahan pokok yang dipantau, mulai dari beras, gula, minyak goreng, daging ayam, hingga sayuran, semuanya menunjukkan harga yang tetap atau stagnan dengan selisih 0 persen.
Beberapa komoditas utama yang menjadi perhatian masyarakat, seperti bawang merah dan bawang putih, masing-masing masih berada pada kisaran Rp50.000/kg dan Rp48.000/kg. Harga cabai rawit juga stabil di angka Rp33.000/kg, sementara cabai merah besar dijual seharga Rp55.000/kg.
Untuk kebutuhan pangan pokok lainnya, beras medium berkisar antara Rp13.100 hingga Rp15.600 per kilogram, sedangkan beras premium berada di harga Rp17.600/kg.
Harga Daging dan Telur Tetap Terkendali
Sementara itu, komoditas sumber protein hewani juga menunjukkan kestabilan harga.
Harga daging ayam ras masih di posisi Rp37.000/kg, dan daging sapi murni di angka Rp150.000/kg.
Adapun harga telur ayam ras tetap di Rp2.300 per butir.
Kondisi ini menunjukkan bahwa pasokan dari peternak dan distributor ke pasar tradisional berjalan lancar tanpa gangguan distribusi.
Komoditas sayur-mayur seperti bayam, kangkung, sawi, dan kacang panjang juga masih stabil, masing-masing dijual di kisaran Rp9.000 hingga Rp13.000 per ikat.
Sementara untuk komoditas laut, ikan tongkol dan ikan trakulu tetap di kisaran Rp35.000 hingga Rp80.000 per kilogram.
Minyak Goreng dan Gula Aman di Pasaran
Harga minyak goreng Bimoli Spesial stabil di Rp22.000 per liter, sedangkan minyak goreng curah tanpa merek berada di angka Rp20.000 per liter.
Untuk gula pasir lokal dijual seharga Rp18.000/kg, sementara Gulaku masih di Rp20.000/kg.
Kepala Perdagangan Disdag Balikpapan Haemusri Umar menyampaikan bahwa kestabilan harga ini menunjukkan kondisi pasokan yang baik dan tidak adanya gangguan logistik di tingkat distributor maupun pengecer.
“Pasokan bahan pokok saat ini aman. Distribusi dari luar daerah, terutama dari Surabaya dan Sulawesi, berjalan normal sehingga harga di pasar tidak mengalami lonjakan,” ujarnya.
Harga Diprediksi Stabil Hingga Akhir Oktober
Disdag memprediksi harga kebutuhan pokok di Balikpapan masih akan stabil hingga akhir Oktober, mengingat belum ada momentum besar seperti hari raya atau libur panjang yang berpotensi meningkatkan permintaan secara drastis.
Meski demikian, pemerintah daerah tetap melakukan pemantauan harian terhadap 10 pasar tradisional di Kota Balikpapan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dan harga tidak melonjak secara tiba-tiba.
“Kami tetap waspada terhadap fluktuasi harga. Jika ada gejala kenaikan, kami segera berkoordinasi dengan distributor dan pelaku pasar untuk menjaga keseimbangan harga,” tutupnya.***
BACA JUGA
