Harga Komoditas di Pasar Klandasan Stabil, Cabai dan Ikan Tongkol Alami Penurunan

Ilustrasi pasar. Kota Balikpapan mencatat deflasi sebesar 0,06 persen (mtm) pada September 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi tahunan Balikpapan hanya 1,15 persen (yoy), lebih rendah dibanding inflasi nasional sebesar 2,65 persen (yoy) dan rata-rata empat kota di Kalimantan Timur yang mencapai 1,77 persen (yoy). (Foto: Samsul/Inibalikpapan)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Klandasan, Balikpapan, terpantau relatif stabil pada 26 Desember 2025. Berdasarkan data pemantauan harga, sebagian besar komoditas tidak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya.

 Penurunan harga hanya terjadi pada beberapa jenis cabai dan ikan basah.

Komoditas strategis seperti bawang merah dan bawang putih masih bertahan di harga Rp65.000 per kg dan Rp48.000 per kg. Harga beras juga terpantau stabil, dengan beras medium termahal Rp15.500 per kg, beras medium termurah Rp15.000 per kg, serta beras premium termahal Rp17.000 per kg.

Penurunan harga paling signifikan terjadi pada cabai/lombok keriting yang turun Rp11.000 dari Rp63.000 menjadi Rp52.000 per kg atau turun 17,46 persen. Cabai merah besar juga turun Rp5.000 menjadi Rp55.000 per kg, sementara cabai rawit turun tipis Rp1.000 menjadi Rp67.000 per kg.

Di sektor protein hewani, harga daging ayam ras masih stabil di Rp41.000 per kg, begitu pula daging sapi murni yang bertahan di Rp150.000 per kg. Sementara itu, ikan basah tongkol mengalami penurunan Rp5.000, dari Rp35.000 menjadi Rp30.000 per kg. Untuk ikan basah trakulu, harga tetap di Rp80.000 per kg.

Komoditas lain seperti gula pasir dalam negeri tetap di Rp18.000 per kg, gula pasir Gulaku Rp20.000 per kg, serta garam beryodium merk Dolpin 250 gram Rp5.000. Harga aneka ikan asin, kacang-kacangan, jagung pipilan kering, mentega/margarin, hingga mie instan Indomie Kari Ayam juga tidak mengalami perubahan.

Stabilnya harga mayoritas bahan pokok ini memberikan angin segar bagi masyarakat, terutama menjelang akhir tahun. Penurunan harga cabai dan ikan tongkol diharapkan dapat membantu menekan pengeluaran rumah tangga, sekaligus menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses