Harga Komoditas di Pasar Klandasan Stabil Jelang Natal

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Harga kebutuhan pokok di Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, terpantau stabil pada Rabu (24/12/2025). Berdasarkan data pemantauan harga, seluruh komoditas utama tidak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya.

Sejumlah bahan pokok strategis tercatat bertahan pada harga yang sama. Bawang merah dijual Rp65.000 per kilogram, sementara bawang putih Rp48.000 per kilogram. Harga beras juga relatif stabil, dengan beras medium berada di kisaran Rp15.000–Rp15.500 per kilogram dan beras premium Rp17.000 per kilogram.

Komoditas cabai yang kerap berfluktuasi juga belum menunjukkan pergerakan harga. Cabai keriting tercatat Rp63.000 per kilogram, cabai merah besar Rp60.000 per kilogram, dan cabai rawit Rp68.000 per kilogram.

Untuk komoditas protein hewani, daging ayam ras dijual Rp41.000 per kilogram, sedangkan daging sapi murni masih bertahan di harga Rp150.000 per kilogram. Harga telur juga tidak mengalami perubahan, dengan telur ayam ras Rp2.200 per butir dan telur bebek Rp3.000 per butir.

Harga ikan di Pasar Klandasan pun terpantau stabil. Ikan tongkol segar dijual Rp35.000 per kilogram, sementara ikan trakulu Rp80.000 per kilogram. 

Adapun komoditas ikan asin, seperti ikan asin bambangan mencapai Rp200.000 per kilogram, teri besar Rp80.000 per kilogram, dan teri kecil Rp140.000 per kilogram.

Sementara itu, harga kebutuhan lain seperti gula pasir dalam negeri Rp18.000 per kilogram, gula pasir Gulaku Rp20.000 per kilogram, serta minyak goreng Bimoli Spesial Rp23.000 per liter juga tidak mengalami perubahan. Minyak goreng curah masih dijual Rp20.000 per liter.

Komoditas sayuran turut menunjukkan kestabilan harga. Bayam dijual Rp13.000 per ikat, kacang panjang Rp10.000 per ikat, kangkung Rp9.000 per ikat, dan sawi Rp12.000 per ikat.

Dengan tidak adanya kenaikan maupun penurunan harga, kondisi ini menunjukkan pasokan bahan pokok di Pasar Klandasan masih relatif aman dan terkendali menjelang perayaan Natal 2025.

Pemerintah daerah terus melakukan pemantauan rutin guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat.***