Harga Komoditas di Pasar Pandan Sari Balikpapan Stabil, Tidak Ada Kenaikan Signifikan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  – Harga berbagai bahan pangan pokok di Pasar Pandan Sari, Balikpapan, tercatat stabil pada Senin, 6 Oktober 2025. Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan, tidak ada komoditas yang mengalami perubahan harga dibandingkan hari sebelumnya.

Stabilitas harga ini menjadi sinyal positif menjelang akhir pekan, terutama bagi masyarakat dan pelaku usaha kuliner di Kota Minyak. Sejumlah komoditas utama seperti beras, bawang, cabai, hingga daging ayam tercatat berada pada kisaran harga normal tanpa fluktuasi.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan melalui petugas pemantauan harga menyebutkan, kestabilan ini dipengaruhi oleh pasokan bahan pangan yang cukup dan tidak adanya gangguan distribusi dari daerah pemasok.

Bahan Pokok Utama Stabil di Harga Normal

Untuk kelompok beras, harga beras medium termurah tercatat Rp13.100 per kilogram, sementara beras medium termahal Rp15.600 per kilogram. Adapun beras premium termahal mencapai Rp17.600 per kilogram.

Komoditas bawang merah dijual pada harga Rp42.500/kg, sedangkan bawang putih stabil di Rp37.500/kg.
Harga cabai rawit dan cabai merah besar juga tidak menunjukkan perubahan, masing-masing di kisaran Rp23.000/kg dan Rp40.000/kg.

Untuk daging ayam ras, harga masih berada di angka Rp38.000/kg, sedangkan daging sapi murni tetap stabil di Rp150.000/kg.
Komoditas lainnya seperti gula pasir dalam negeri dijual Rp18.000/kg, dan gula merek Gulaku mencapai Rp20.000/kg.

Harga Ikan dan Bahan Tambahan Rumah Tangga juga Terkendali

Dari kelompok hasil laut, ikan tongkol masih dijual di kisaran Rp32.500/kg, ikan trakulu Rp87.500/kg, sementara ikan asin bambangan mencapai Rp200.000/kg. Harga ikan asin teri kecil juga bertahan di Rp120.000/kg, menandakan tidak ada gejolak harga di sektor perikanan.

Komoditas tambahan seperti mentega Blue Band dijual Rp55.000/kg, minyak goreng curah Rp19.000/liter, dan minyak goreng Bimoli Spesial Rp22.000/liter.
Sementara mie instan Indomie rasa kari ayam dijual di harga eceran Rp3.500 per bungkus.

Untuk sayur-mayur, bayam dan kacang panjang masing-masing berada di harga Rp5.000 per ikat, menandakan stok pasokan dari petani dan distributor lokal masih lancar.

Distribusi dan Pasokan Aman

Hingga awal Oktober 2025, Balikpapan dinilai masih dalam kondisi aman dari lonjakan harga bahan pokok. Distribusi dari wilayah pemasok seperti Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Samarinda berjalan lancar, didukung kondisi cuaca yang relatif baik.

Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan terus melakukan pemantauan harian di sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Klandasan, Pasar Pandan Sari, dan Pasar Sepinggan, guna memastikan tidak ada spekulasi harga dari pedagang.

“Kami terus memantau perkembangan harga setiap hari. Hingga kini, stok bahan pokok di tingkat distributor dan pedagang masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar salah satu petugas lapangan Dinas Perdagangan.

Masyarakat Diminta Tetap Waspada Jelang Akhir Tahun

Meski harga komoditas masih terkendali, pemerintah tetap mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying) menjelang akhir tahun. Biasanya, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, permintaan sejumlah bahan pangan meningkat, sehingga potensi fluktuasi harga bisa saja terjadi.

Dinas Perdagangan juga menegaskan akan meningkatkan pengawasan terhadap rantai distribusi serta menjaga stabilitas harga melalui kerja sama dengan Bulog, distributor besar, dan pelaku pasar.

Dengan kondisi harga yang stabil, masyarakat Balikpapan diharapkan dapat berbelanja dengan tenang sambil menunggu laporan harga mingguan berikutnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses