Harga Rumah di Balikpapan Melambat, Momen yang Tepat Beli untuk KPR?

Ilustrasi perumahan. (Foto: Freepik AI)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Harga rumah di Balikpapan pada triwulan II-2025 tercatat naik lebih lambat dibanding awal tahun. Data Bank Indonesia menunjukkan, harga rumah hanya naik tipis 0,96 persen dibanding tahun lalu, lebih rendah dari triwulan I yang naik 1,31 persen.

Perlambatan terutama terjadi pada rumah kecil dan menengah. Harga rumah kecil hanya naik 0,38 persen, dan rumah menengah 0,42 persen. Akibatnya, penjualan rumah di Balikpapan turun 11 persen dibanding triwulan sebelumnya.

Bank Indonesia menjelaskan, tren ini wajar karena permintaan masyarakat sudah kembali normal setelah sebelumnya melonjak akibat pembangunan IKN.

“Tren terbaru menunjukkan rumah tipe menengah kini paling banyak terjual. Salah satunya karena hadirnya beberapa cluster baru yang diminati konsumen,” demikian siaran pers Bank Indonesia Balikpapan yang inibalikpapan.com terima pada Kamis (28/8/2025).

Sementara itu, rumah besar justru naik harga hingga 2,07 persen. Namun penjualannya merosot tajam, turun 25 persen, karena peminatnya berkurang.

Dari sisi cara bayar, mayoritas pembelian rumah di Balikpapan masih lewat Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pada triwulan II-2025, 89 persen rumah dibeli lewat KPR, sisanya 8 persen cicilan bertahap dan 3 persen tunai.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, memastikan pihaknya akan terus mendorong kredit sektor perumahan.

“Ke depan, kebijakan KLM akan terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan kredit sekaligus mendukung program pemerintah, termasuk real estate,” ujarnya. Kebijakan KLM adalah insentif likuiditas dari BI untuk mendorong bank menyalurkan kredit ke sektor prioritas, termasuk perumahan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses