SAMARINDA, Inibalikpapan.com –  Memasuki 2024, Borneo FC dipastikan akan mengakhiri musim dengan menjadi tim musafir. Pesut Etam akan berkandang di Stadion Batakan Balikpapan.

Hal itu karena Stadion Segiri Samarinda yang selama ini menjadi kandang tim asuhan Pieter Huistra itu tengah direnovasi. Sehingga harus berpindah hingga akhir musim.

Manajemen tim menerapkan strategi include. Nantinya suporter Borneo FC membeli tiket pertandingan plus transportasi dari Samarinda menuju Stadion Balikpapan

Tiket laga Borneo FC di sisa kompetisi musim ini akan dipatok Rp130 ribu termasuk biaya akomodasi transportasi pergi pulang. Harapannya, supporter tetap penuhi stadion Batakan.

“Kita berikan harga tiket per-orang Rp130 ribu. Tiket ini sudah bisa digunakan untuk pulang pergi menggunakan angkutan bus Rp80 ribu dan Rp50 ribu untuk masuk ke stadion. Sehingga semua totalnya Rp 130 ribu,” ujar Manajer Borneo FC, Dandri Dauri dikutip dari Liga Indonesia Baru

Kebijakan tersebut juga untuk menjamin keselamatan suporter saat berangkat dan pulang menyaksikan laga Borneo FC. Karena jarak yang cukup jauh sekitar 119 kilometer.

“Sangat penting suporter ini, dan mereka juga untuk pulang pergi menggunakan bus yang harus lewat tol Balsam (Balikpapan-Samarinda). Jangan lewat bukit Soeharto, saya tidak tega melihat. Pilu itu,” ujarnya

Stadion Batakan Balikpapan bukan hanya menjadi kandang sementara Borneo FC, tapi juga PSM Makassar. Karena Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan juga direnovasi. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version