JAKARTA, Inibalikpapan.com,–Harga tiket pesawat mudik Lebaran terlihat ‘aneh’ dipatok pada harga tinggi mulai 1 April 2024 hingga H+3 14 April 2024. Para perusahaan penerbangan secara kompak menerapkan harga tinggi pada angka yang nyaris sama pada tujuan yang sama, maupun jam penerbangan yang sama.
Misalnya untuk harga tiket pesawat rute Balikpapan-Jakarta sejak awal April dipatok Rp1.785.208,00. Harga ini bertahan hingga pada sehari sebelum lebaran 10 April 2024 dengan harga 1.785.880. Lebih aneh lagi harga itu tidak hanya berlaku pada satu jadwal keberangkatan saja, namun beberapa airlines juga mematok harga yang sama dengan kisaran Rp1.7 juta.
Sementara itu untuk rute Balikpapan-Surabaya mulai dipatok di kisaran Rp1,5 juta dibanding hari-hari biasa Rp1 jutaan. Terpantau pula pada Jumat 5 April tiket sudah menyentuh harga Rp2 jutaan, dan Sabtu 6 April dan Minggu 7 April tiket sudah tidak tersedia untuk rute ini.
Begitu pula rute Balikpapan-Makassar dipatok Rp1,5 juta dibanding hari hari biasa yang cuma Rp6 ratu ribuan. Harga tinggi dengan angka Rp1.156.023 itu sudah diberlakukan mulai 27 Maret 2024 hingga 10 April 2023. Harga ini terus mengalami pergerakan, seiring tingginya permintaan menjelang hari H Lebaran 2024.
Dalam pantauan di aplikasi tiket.com yang merupakan situs penjual tiket pesawat terbang terlihat pergerakan harga di hampir semua rute. Harganya dipatok pada kisaran tertentu untuk keberangkatan mudik lebaran 2024.
Dibanding dengan harga biasa, tiket mudik lebaran mengalami kenaikan hampir 2 kali. Masyarakat hanya pasrah menerima harga ini dengan membeli secara online.
Baca juga: Warga Balikpapan Belum Siap Bayar Parkir Pakai QRIS
Sandiaga Uno Berharap Lebih Banyak Penerbangan Mudik Lebaran
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjawab keluhan publik tentang harga tiket pesawat yang kian mahal jelang momen mudik lebaran. Dia mengaku juga dapat banyak kritikan dari warganet di media sosial.
Kewenangan penetapan harga tiket sepenuhnya ada pada Menteri Perhubungan, dan diharapkan dapat menambah jumlah angkutan penerbangan selama lebaran lebih banyak lagi.
“Kami hanya menyampaikan adanya keluhan, di media sosial Kemeparkraf juga banyak keluhan soal tiket ini yang paling mendominasi,” kata Sandi saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (18/3/2024) seperti dikutip Inibalikpapan dari Suara.com.
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Sandi mengatakan kalau pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan yang punya kewenangan dalam mengatur batas tarif tiket tersebut.***
Comments
comments
