BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Belasan aktivis GMNI Balikpapan menggelar aksi demontrasi memperingati Hari Anti Korupsi Internasional 9 Desember lalu.

Aksi dengan membawa spanduk dan bendera GMNI digelar di simpang Balikpapan Plaza  Jenderal Ahmad Yani dan dilanjutkan di kantor DPRD Balikpapan jalan Jenderal Sudirman, Selasa pagi (12/12/2017).
Mahasiswa menyatakan keprihatinan kasus korupsi di Balikpapan seperti rumah potong unggas, perjalanan dinas Dprd dan kasus korupsi ditubuh Panwaslu Periode lalu.
” Ini sangat mengusik kami dan belum ada penyelesaian korupsi di Balikpapan,” tandas Korlap Aksi GMNI Balikpapan Antonius Perada.
Aksi di gedung DPRD Balikpapan dimulai sekitar pukul 11.10 wita. Aksi dijaga puluhan petugas kepolisian. Aksi damai tidak mengganggu arus lalu lintas jalan Jenderal Sudirman.
Anggota DPRD Balikpapan Riri Sawit yang memantau jalan aksi ini langsung menemui mahasiswa. ” Kita sepakat hal-hal berbau korupsi kita menolak keras. Saya juga bagian dari alumni GMNI Balikpapan,” ujar politisi PDI Perjuangan.
Menurutnya proses hukum yang jalan kita serahkan kepada aparat penegak hukum. ” Saya juga menjalani pemeriksaan juga teman-teman kita serahkan proses hukum kepada instansi yang menangani,” katanya.
” Kalau anda menunggu kapan itu pihak yang berwenang karena ada proses yang harus dilalui,” tandasnya dihadapan pendemo.
Riri sempat berdialog tanya jawab dengan aktivis sehubungan dengan kasus yang membelit DPRD Balikpapan.
Sampai berita ini dibuat aksi demontrasi masih berlangsung dengan pengawalan aparat kepolisian.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version