BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan mengumpulkan 563 koper milik calon jamaah haji (CHJ) asal Kota Balikpapan yang merupakan kloter pertama dan dikirim ke Asrama Embarkasi.

Staf Pendaftaran dan Pembatalan Haji Kementerian Agama Kota Balikpapan, Dewi Rochmawati mengatakakn, ratusan koper itu sengaja dikumpulkan terlebih dahulu agar tidak merepotkan jamaah ketika masuk asrama pada 18 Juli ini.

“Memang sengaja dikumpulkan, jadi nanti jamaah hanya membawa tas saja yang bentuknya tidak terlalu besar dan lebih ringan. Tujuannya tentu untuk membantu jamaah, mereka tidak lagi ribet,” ujarnya

Mereka akan menjalani karantina selama sehari atau pada 19 Juli, sebelum berangkat ke tanah suci. Koper-koper milik CHJ akan diperiksa dulu disaksikan langsung pemilik untuk mengetahui barang yang dibawa.

“Kami kumpulkan kopernya sejak pagi dan targetnya sore (kemarin) sudah selesai masuk ke asrama dan dilakukan pemeriksaan barang bawaan jamaah,” jelasnya.

“Kopernya masuk duluan, besok (hari ini) jamaah tiba di asrama, tasnya kami periksa dan mereka menyaksikan. Kalau ada barang yang terlarang, ya kami tahan dulu,”

Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenang Kota Balikpapan, Hakimin Pattang menerangkan, 563 jamaah itu terbagi menjadi 5 kloter dan terdapat tambahan 50 orang termasuk 5 petugas haji per kloter.

“450 jamaah calon haji yang masuk kloter 1 berasal dari Balikpapan. Dijadwalkan mereka masuk asrama pada 18 Juli dan berangkat ke tanah suci 19 Juli 2019,” jelas Hakimin.

Kemudian 49 jamaah tergabung di kloter 4, lalu 16 jamaah di kloter 11, kemudian 16 jamaah di kloter 13 dan 33 jamaah masuk di kloter 15. “Sisanya itu kloter gabungan dengan daerah lain di Kaltim,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version