BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – KPU Balikpapan melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) pemutakhiran data pemilih yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) ke rumah warga.

“Hari ini itu kegiatannya evaluasi jadi kan setiap 10 hari mereka diminta untuk melaporkan,” ujar Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, Rabu (22/07/2020).

Dia mengatakan, dalam 10 hari hasil tahapan pencocokkan dan penelitian pemuktahiran data tersebut, KPU Kota Balikpapan ingin mengetahui progres dan kendala yang dihadapi petugas di lapangan.

“Ini 10 hari yang petama kita minta record nya nih progresnya sampai dimana, kendalanya apa, masalahnya apa? Kita minta laporan dimana. Kita minta laporan di masing-masing PPS dan PPK, nanti kita evaluasi baru kita akan lakukan langkah seperlunya dalam hal kalau ada kendala,” terangnya.

Karena belum menerima laporan, sehingga pihaknya belum mengetahui kendala yang dihadapi petugas di lapangan. Masing-masing Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan melaporkan,

“Kita minta laporan di masing-masing PPS dan PPK, nanti kita evaluasi baru kita akan lakukan langkah seperlunya dalam hal kalau ada kendala. Sampai sekarang saya belum tahu kendalanya,” katanya.

“Tapi biasanya kendalanya rumah sudah didatangi 2-3 kali tidak ada orangnya, pagarnya tertutup misalnya kan,”

Hanya saja, tidak semua petugas di lapangan yang melakukan pemuktahiran data telah menjalani rapid test. “Kemudian ada 1 kendala juga teman kita ada yang belum rapid test, maka kita ambil langkah-langkah segera rapid,” tandasnya.

Coklit adalah kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dengan menemui pemilih secara langsung yang akan menjadi bahan KPU dalam menyusun daftar pemilih Pilkada.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version