BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Kementeriab Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan PBNU melakkasanakan penandatanganan MoU.

Dimana untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan MoU untuk memberdayakan kampung nelayan. Sedangkan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang peremajaan kebun kelapa sawit dan reboisasi yang melibatkan petani kecil pinggir hutan.

Dalam MoU juga akan langsung ditindaklanjuti dengan pencanangan kampung nelayan mandiri di NTT yang akan digelar pada Sabtu (5/2/2022). Sedangkan pemberdayaan masyarakat petani sawit akan dicanangkan di Palembang pada Jumat (11/1/2022).

Sementara itu, di lokasi pengukuhan Pengurus baru PBNU kali ini juga digelar pameran Manuskrip Turots, atau pameran kitab-kitab klasik karya ulama Nusantara.
Ada banyak kitab yang dipamerkan. Bahkan ada sebuah kitab yang dimaknai atau dikasih arti oleh Syaikhona Kholil Bangkalan.

“Pameran turots ini diinisiasi beberapa kiai muda yang menginginkan apa yang mereka sebut Nahdlatul Turots yang berarti kebangkitan warisan intelektual ulama Nusantara,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Minggu (30/1/2022).

Gus Yahya biasa KH Yahya Choli Staquf disapa menambahkan, kitab-kitab yang dipamerkan menggambarkan tentang betapa kaya warisan intelektual Nusantara sebagai sebuah pergulatan dari para ulama Nusantara.

“Manuskrip yang dikumpulkan para kiai muda ini ada yang sangat tua bahkan ada karya yang belum diterbitkan,” kata Gus Yahya.

Karya para ulama Nusantara ini menunjukkan betapa kuatnya Islam Nusantara yang memiliki rujukan yang otentik dan kokoh untuk wawasan keagamaan.

“Kita memiliki struktur keagamaan kita sendiri yang tidak kalah kokoh dibandingkan struktur keagamaan dari belahan dunia mana pun,” imbuhnya Gus Yahya.

Gus Yahya juga memastikan Presiden dan Wakil Presiden serta sejumlah tokoh, dan ulama akan menghadiri prosesi pengukuhan pengurus baru PBNU yang akan digelar di Balikpapan Sport and Convention Center atau Dome Balikpapan, Senin (31/1/2022) pagi.

“InsyaAllah Presiden hadir, Wapres hari ini sudah ada di sini,” kata Gus Yahya.

Pengukuhan dan pelantikan pengurus PBNU sendiri akan dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar. Sedangkan Presiden diundang untuk memberikan sambutan pengukuhan.
Sebagian pengurus yang dikukuhkan telah hadir di Balikpapan.

Sedangkan ada beberapa pengurus yang tidak bisa hadir namun tetap akan mengikuti prosesi pengukuhan secara daring. 

Pengukuhan kali ini juga disiarkan secara langsung melalui 750 kanal YouTube Santri serta kanal YouTube NU Online sehingga bisa diikuti oleh para pengurus Cabang, MWCNU hingga Ranting NU

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version