BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan kembali melakukan kegiatan monitoring penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kali ini giliran RT 35 Gunung Samarinda Baru (GSB) Perumahaan Graha Permata Residence yang didatangi langsung oleh Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Sabtu (3/4/2021).

Kedatangan Walikota Balikpapan didampingi Asisten 1 Saiful Bahri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Andi Sri Juliarty, Kepala Satpol PP Zulkifli, Kepala BPBD Suseno, Kadisminfo Sutadi, serta Camat Balikpapan Utara Fachrul Razji dan Lurah Gunung Samarinda Baru Slamet Riyadi.

Ketua RT 35 Gunung Samarinda Baru, Mugiono mengatakan, lingkungan RT 35 merupakan RT baru dari pemekaran RT 27 Gunung Samarinda Baru sejak 1 Februari lalu, dimana memiliki jumlah 96 KK dan 338 jiwa.

“Sejak pemekaran kemarin, di RT kami memang sudah ada yang terkonfirmasi positif yang jumlahnya mencapai 4 orang,” ujar Mugiono.

Namun dikatakan Mugiono untuk saat ini sudah tidak ada lagi warga RT 35 yang tetkonfirmasi positif, sehingga status wilayah RT 35 masuk di dalam zona hijau.

“Kami juga sudah menyiapkan beberapa prosedural terkait PPKM yakni menyiapkan rumah isolasi yang memanfaatkan rumah warga yang belum terpakai dan membentuk Satgas Covid-19 tingkat RT,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengingatkan agar wilayah yang sudah masuk Zona Hijau jangan sampai kendor dengan penerapan PPKM ditingkat RT, mengingat covid-19 saar ini sudah mulai bermutasi kebentuk lain sehingga patut diwaspadai.

“Sampai saat ini untuk menjaga tidak terkena covid menjalankan prokes dan mengikuti vaksin,” kata Rizal Rizal juga mengapresiasi penerapan PPKM mikro di RT 35 GSB, karena sudah memiliki rumah isolasi dan ada Satgas yang sudah memiliki tugas masing-masing.

“Akan tetapi karena sudah ada pelonggaran, kalau sudah kena covid tapi mintanya isolasinya di rumah saja, tapi ini waspada terutama bagi para lansia yang terkena covid lebih baik isolasi di lokasi tempat yang sudah kami siapkan di Embarkasi Haji Batakan,” tutup Rizal

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version