Hari Kesehatan Nasional di Balikpapan, Pemkot Tekankan Kolaborasi Bangun Kota Sehat

Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Setda Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli, menegaskan bahwa peningkatan mutu kesehatan masyarakat memerlukan kerja bersama. (Foto: Samsul/Inibalikpapan)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 melalui kegiatan Fun Walk dan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada Minggu (24/11). Tema tahun ini, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, mereka arahkan sebagai penguatan komitmen pembangunan kesehatan di kota ini.

Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Setda Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli, menegaskan bahwa peningkatan mutu kesehatan masyarakat memerlukan kerja bersama. Ia menyampaikan lima fokus strategis yang menjadi pegangan: penguatan layanan kesehatan ibu dan anak sejak hulu, transformasi layanan kesehatan primer, gerakan hidup bersih dan sehat, sinergi lintas sektor, serta ketahanan sistem kesehatan dan kesiapsiagaan.

“Tanpa kerja bersama, tema ‘Generasi Sehat’ hanya menjadi slogan. Karena itu, seluruh elemen harus bergerak,” ujarnya.

Yusri menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan—dokter, perawat, bidan, sanitarian, tenaga gizi, epidemiolog, hingga kader posyandu—yang berperan menjaga derajat kesehatan masyarakat setiap hari. Menurutnya, dedikasi para nakes menjadi fondasi penting bagi masyarakat yang sehat, produktif, dan tangguh.

Ia juga berterima kasih kepada masyarakat, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, perusahaan swasta, serta media massa yang mendukung pelaksanaan berbagai program kesehatan di Balikpapan. “Peran aktif seluruh elemen adalah pondasi kuat menuju kota yang sehat dan berdaya saing,” tambahnya.

Yusri mengajak masyarakat memperluas gerakan hidup bersih dan sehat serta meningkatkan sinergi agar layanan kesehatan terus berkembang. “Mari wujudkan generasi yang sehat, kuat, dan siap menghadapi tantangan. Dari Balikpapan kita bangun masa depan Indonesia yang hebat, menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Peringatan HKN ke-61 di Balikpapan ia harap menjadi momentum percepatan pembangunan kesehatan, tidak sekadar seremoni, tetapi gerakan bersama menuju kota yang lebih sehat dan berdaya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses