BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —  Hari Listrik Nasional 27 Oktober 2019, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Utara (UIW Kaltimra)  meluncurkan mobil listrik Enggang Evo 3 atau Enggang Electric Vehicle yang dibuat oleh mahasiswa Institut Tekonlogi Kalimantan (ITK).

Peluncuran mobil listrik  dilaksanakan di halaman kantor PLN Kaltimra oleh General Manajer PLN UIW Kaltimra Sigit Witjaksono.

Sigit Witjaksono mengatakan, mobil listrik ini salah satu upaya pemerintah termasuk entitas kampus dan perusahaan dalam mengurangi penggunaan energy fosil.

PLN UIW Kaltimra sangat mendukung dari upaya mahasiswa di Indonesia termasuk ITK terlibat dalam proyek-proyek energy terbarukan.

“Kalau saya berpesan, secara garis besar, bahwa neraca perdagangan didominasi oleh impor bahan bakar minyak, karena minyak ini bukan berarti seluruhnya dihasilkan oleh Indonesia. Tapi diimpor juga. Nah bagaimana kita mengurangi impor itu dengan mengurangi mengkonsumsi bahan bakar,” terangnya

“Dengan mengurangi itu maka kita alihkan dengan mobil listrik, kalau ini berhasil dipindahkan ke mobil listrik maka sumber energinya cukup ditancapin dari listrik. Sementara listriknya dapat dari sumber daya yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Dia menilai energy ramah lingkungan sudah selayaknya didukung semua pihak karena selain menyehatkan alam juga tidak lagi banyak bergantung pada komoditas tertentu.

“Dan pastinya green energi, karena tidak menggunakan motor bakar, tetapi motor listrik yang ramah lingkungan dan hemat,” tuturnya.

Untuk pembuatan mobil listrik Enggang Evo 3 infonya pembuatannya selama dua tahun. Mobil ini terus dikembangkan, atau kemampuan  jarak tempuhnya yang terus diupdate.

Pemilik kendaraan listrik  juga dimudahkan untuk mengisi lisriknya. Untuk stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU)  sendiri sudah dipasang dibeberapa titik, di Wilayah Kaltimra ada 34 titik.

Pemasangan SPKLU itu bukan hanya untuk kendaraan listrik saja, tetapi untuk kepentingan umum. Seperti PKL dan lainnya. 

“Dimana dibutuhkan PLN akan mengsupport membangunkan SPKLU. Dimasing-masing Unit pun sudan terpasang SPKLU, baik di Balikpapan, maupun Samarinda dan kota lainnya,” tambah Sigit Witjaksono.

Sigit Witjaksono menyebutkan, dalam Hari Listrik nasional tahun ini temanya, bersama SDM Unggul Terangi Indonesia. PLN terus menyiapkan SDM unggul. Karena era ini akan memasuki era disrupsi.

Dimana, sudah terlihat fenomena yang ada di masyarakat mengarah kesana. Disrupsi sendiri adalah fenomena ketika masyarakat menggeser aktivitas-aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata, ke dunia maya. 

Perubaha ini pun diikuti oleh PLN dengan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna atau pelanggan.

“Di aplikasi Mobile PLN pelanggan bisa mengetahui jumlah tagihan dan lainnya, sehingga lebih memudahkan,” katanya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version