Hari Pajak 2025, DJP Balikpapan Tekankan Pajak sebagai Pilar Kekuatan Bangsa

DJP se-Kota Hari Pajak 2025, Balikpapan menggelar upacara bersama / Pajak
DJP se-Kota Hari Pajak 2025, Balikpapan menggelar upacara bersama / Pajak

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam rangka memperingati Hari Pajak Nasional yang jatuh setiap 14 Juli, jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) se-Kota Balikpapan menggelar upacara bersama di Lapangan Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara).

Momentum ini dijadikan ajang refleksi tentang arti penting pajak sebagai pilar kekuatan bangsa sekaligus pengingat akan tugas mulia dalam menghimpun penerimaan negara.

Upacara peringatan Hari Pajak 2025 diikuti oleh lima instansi perpajakan di Balikpapan, Kantor Wilayah DJP Kaltimtara, KPP Madya Balikpapan,KPP Pratama Balikpapan Timur, KPP Pratama Balikpapan Barat, dan KPP Pratama Penajam.

Kepala Kanwil DJP Kaltimtara, Heru Narwanta, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan bahwa pajak adalah perwujudan nilai gotong-royong bangsa Indonesia.

“Kontribusi masyarakat dalam bentuk pajak dikembalikan sepenuhnya untuk membiayai pengeluaran negara demi kesejahteraan seluruh rakyat,” ujar Heru dalam siaran persnya.

Dengan mengusung tema “Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh”, Hari Pajak 2025 merefleksikan pentingnya peran perpajakan dalam menopang ketahanan nasional.

Heru menyampaikan bahwa tema ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga menyiratkan harapan, mimpi, dan doa agar seluruh pegawai DJP mampu menjalankan tugas dengan dedikasi dan integritas tinggi demi kemajuan Indonesia.

“Perilaku yang menyimpang dari kode etik, sekecil apapun, bisa berdampak besar—bukan hanya bagi pribadi, tapi juga lembaga dan keluarga besar DJP,” tegas Heru saat menutup amanatnya.

Rangkaian Kegiatan Hari Pajak di Kaltimtara

Upacara ini menjadi penutup dari serangkaian kegiatan memperingati Hari Pajak 2025 di wilayah Kaltimtara. Selama beberapa pekan terakhir, Kanwil DJP Kaltimtara telah menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial,

Diantaranya, DJP Peduli (bantuan sosial kepada masyarakat), Donor Darah, dan Pajak Bertilawah, kegiatan religius yang melibatkan pegawai sebagai bentuk penguatan spiritual.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, DJP berharap dapat menumbuhkan semangat kolektif dalam menghimpun penerimaan negara dan memperkuat nilai-nilai moral serta integritas aparatur pajak. ***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses