BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — -Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan penghargaan kepada 14 orang pemuda Balikpapan yang berprestasi mengharumkan dan memberikan kontribusi bagi perkembangan. Sebanyak delapan kategori diberikan saat upacara peringati Hari Sumpah Pemuda ke 93 di Halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kamis (28/10/2021).

Penghargaan kepada para pemuda kebanggaan Kota Balikpapan antara lain, pemuda pelopor tingkat nasional atas nama Utari Octavianty, Paskibraka tingkat Provinsi Kaltim atas nama Dealsy Agnesia Marsinah Titirloloby, paskibraka tingkat kota atas nama Danang Prakoso, pemenang lomba HSP atas nama Syahrinawati, Diky Kuswandi, Sandy Wijaya, dan Reza M. Pasha.

Pemuda pekan kreatif pemuda tingkat nasional atas nama Andin Destian. Pemuda pekan kreatif pemuda tingkat provinsi atas nama Syakira Raihana, pemuda prestasi tingkat provinsi kalimantan timur dan pemuda prestasi wirausaha muda pemula (wmp) tingkat nasional atas nama Sultan Nur Hidayatullah.

Disamping itu, wali kota menyerahkan tujuh penghargaan kepada pemuda berprestasi yakni Nur Anisa peraih medali emas pada PON Ke XX Tahun 2021 Cabor Hoki, Alfina juara 1 tingkat nasional FLS2N Film pendek (Cerita Fiksi dan Dokumenter), Andrie Afrizal Saputra Pemuda pelopor Media sosial 2017, Ridhan Nur Arafah juara 1 Olimpiade Sejarah Tingkat Nasional Kompetisi peninjauan sejarah 2021, Rahmatia peserta seminar internasional ” “Manajeman Bisnis di era Perubahan” (2019), Zayyan Mahirah Salsabila Sodik studi komparasi 3 negara yakni Malasyia, Singapura dan Thailand tahun 2020 dan delegasi Bali Asia 1 tahun 2020, Bela Mulia Wati medali emas Ajang Sains Pemuda Internasional (YISF) 2021 dan medali emas Kompetisi Motivasi Indonesia Indonesia 2021.

Peraih medali emas pada PON Ke XX Tahun 2021 Cabor Hoki, Nur Anisa mengaku senang dan bahagia bisa memberikan kontribusi bagi Balikpapan dan Kaltim.

Dia juga mengaku terharu karena masih banyak cabang olahraga lain yang mendapatkan medali juga. Namun, ternyata dirinya justru yang terpilih.
“Saya terpilih salah satunya jadi ada rasa kesenangan tersendiri,” ujarnya.

Anisa menilai bahwa usaha keras dan latihan sunguh-sungguh yang selama ini dijalani tidak mengkhianati hasil. Sehingga dia mengajak pemuda pemudi Kota Balikpapan tidak mudah menyerah dan terus semangat.

Sedangkan Rahmatia peserta seminar internasional ” “Managemen Bisnis di Era Perubahan” (2019) menuturkan pemuda Kota Balikpapan tetap semangat, terus berjuang dan jangan menyerah dalam meraih cita-cita.

“Kalau jatuh bangkit lagi, jatuh bangkit lagi. Ketika sukses jangan lupa ingat keluarga, tentunya dibalik kesuksesan itu ada doa kedua orang tua. Karena itu sangat mustajab,” ucapnya ditemui usai Upacara SUmpah Pemuda di halaman Pemkot Balikpapan, Kamis (28/10/201).

Rahmatia yang juga anggota DPRD Balikpapan ini merasa senang dan terharu dengan penghargaan yang diberikan oleh Pemkot Balikpapan. Sehingga, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus belajar dan bermanfaat untuk orang banyak.

“Ini penghargaan pertama dari Pemkot Balikpapan, kalau penghargaan dari lain-lain ada,” katanya.

Begitu juga dengan juara I pemenang lomba HSP atas nama Sandy Wijaya. Menurutnya apresiasi yang diberikan pemerintah di Hari Sumpah Pemuda, tentu akan memotivas setiap orang terutama pemuda untuk berkarya dengan potensi dirinya.

Pemerintah sangat mendukung terkait dengan program anak-anak muda, salah satunya youth inovation. Lanjutnya di Balikpapan, pemuda diberikan kesempatan untuk mengeluarkan ide-ide kreatifnya. Kebetulan dirinya bergerak dibidang ekonomi kreatif yang membahas pengelolaan sampah.

“Dimana disitu kami mengubah gimana pengelola sampah menjadi lebih baik lagi kedepannya dan mendukung program pemerintah dalam Jakstrada. Target tahun 2025 untuk mengurangi 30 persen dan penanganan 70 persen. Kami mau membantu pemerintah dengan aplikasi yang kami buat,” jelasnya.

Ide kreatif dan ekonomi kreatif yang dimiliknya bisa berkolaborasi dengan pemerintah khususnya dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup, sehingga secara bersama-sama dapat mewujudkan Balikpapan sebagai kota pertama bebas sampah.

“Pemuda Balikpapan tetap semangat dan terus keluarkan ide kreatif, karena kalau bukan pemuda siapa lagi yang menggerakan kota ini mengingat, anak-anak muda di Balikpapan sangat kreatif dan semangat dalam mengikuti kegiatan seperti ini, ” ujarnya.

“Anak-anak muda bisa dipercaya lebih lagi sama pemerintah untuk event dan merangsang kami juga untuk lebih aktif lagi di pemerintahan khususnya,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version