BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Vaksin  Pfizer dan Moderna tidak menimbulkan ancaman bagi kesuburan pria. Hal itu berdasarkan penelitian terbaru melalui uji klinis yang dilakukan para pakar.

Demikian disampaikan, penulis studi senior Dr. Ranjith Ramasamy, direktur Urologi Reproduksi Program di Sekolah Kedokteran Miller Universitas Miami dilansir dari Medicinenet

“Kami percaya beberapa keraguan itu disebabkan oleh opini publik tentang apakah vaksin dapat berdampak negatif pada kesuburan,” ujarnya.

Penelitian ini melibatkan 45 pria sehat berusia antara 18 dan 35 tahun yang tidak memiliki masalah kesuburan.

Mereka memberikan sampel air mani sebelum menerima dosis pertama vaksin Pfizer atau Moderna dan sampel lain sekitar 70 hari setelah dosis kedua.

Peneliti menyatakan bahwa pengukuran volume air mani, konsentrasi sperma dan sperma yang bergerak tidak menunjukkan penurunan dari tingkat awal sebelum divaksinasi.

Penelitian ini telah dipublikasikan pada Journal of American Medical Association. 

www.suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version