BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan telah memanfaatkan alat rapid tes dari Kemenkes sebanyak 500 alat yakni 230 digunakan untuk tenaga kesehatan, dan 270 digunakan masyarakat umum di tiga rumah sakit yakni RSKD, RSUD Beriman dan  RS Hardjanto.

“Untuk yang tenaga kesehatan semuanya negative. Dan untuk 270 yang digunakan masyarakat umum ditemukan 9 positif dan sudah ditindaklanjuti, “ungkap Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty dalam rilis resmi Gugus Tugas Covid19 Kota Balikpapan, Minggu petang (19/4).

Sedangkan rapid tes dari pengadaan APBD 2020 kota Balikpapan sebanyak 800 unit  dan telah terpakai 698 alat. “Sisanya 102 digunakan  untuk 301 tenaga kesehatan terutama di puskesmas dan hasil semua negative. Dan untuk pasien digunakan  di RSUD Beriman ditemukan 1 positif  dan sudah ditindaklanjuti,” jelas dr Dio sapaan akrabnya.

“Rapid tes dari sumber APBD juga digunakan pada 396 pekerja dengan resiko tinggi,” lanjutnya.

Disamping itu DKK juga mendapatkan 1600 rapid tes dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dan baru terpakai 53 alat yaitu 33 untuk tenaga kesehatan  dan 20 pekerja berisiko tinggi. “Jadi pasien hasil rapid tes sudah dirawat di rumah sakit termasuk didalam 45 pasien yang ada di rumah sakit,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version